Blue Bird Berencana Tawarkan 20% Saham ke Publik

Friday 3 Oct 2014, 12 : 47 am
by
ILUSTRASI

PT Credit Suisse Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, bersama dengan PT UBS Securities Indonesia adalah penjamin emisi efek terhadap Blue Bird sehubungan dengan IPO tersebut.

Sebagai pemimpin pasar, Blue Bird menguasai 33% pangsa pasar di Indonesia berdasarkan jumlah armada yang beroperasi. Per 30 April 2014, jumlah keseluruhan armada adalah 30.298, sebanyak 23.932 di antaranya adalah Taksi Reguler.

Terdapat juga sebanyak 7.504 tambahan izin lisensi taksi di seluruh Indonesia.

Didukung dengan pengenalan masyarakat yang tinggi terhadap merek Blue Bird, berlandaskan pada keunggulan layanan, PT Blue Bird Tbk menunjukan kinerja positif.

Pendapatan bersih perusahaan pada 30 April 2014 bila dibandingkan 30 April 2013 mengalami pertumbuhan 31,6%; yaitu sebesar Rp 1.477 miliar dari sebelumnya Rp 1.122 miliar.

Pendapatan bersih Blue Bird meningkat menjadi Rp 3.921 miliar untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013, dari Rp 2.564 miliar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.

Perusahaan juga berhasil mencatat Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 23,7% dalam tiga tahun terakhir dari Rp 2.564 miliar menjadi Rp 3.921 miliar.

Hal tersebut dipicu oleh tindakan pengembangan dan perbaikan dalam aspek operasional dan strategi bisnis.

“Kami berharap dengan menjadi sebuah perusahaan terbuka, bukan saja kami dapat mengembangkan bisnis, tetapi yang tidak kalah pentingnya, kami berkeinginan menjadi penyedia sarana transportasi masyarakat Indonesia yang dapat dipercaya dan diandalkan. Kami juga ingin dapat melangkah bersama para pemangku kepentingan yaitu pengemudi, karyawan, para pemegang saham, dan juga pelanggan guna menjadi bagian dari pertumbuhan ini dan ikut berbahagia bersama kami, sesuai filosofi Blue Bird sebagai burung yang membawa kebahagiaan,” pungkasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Wilayah Adat Yang Memiliki Produk Hukum Daerah Hanya 15.577 Ha

JAKARTA-Meskipun telah ada 124 produk hukum daerah mengenai masyarakat adat,

SN Perlu Didampingi LPSK dan Keluarga

JAKARTA – Jaringan Islam Nusantara (JIN) meminta agar Setya Novananto (SN)