BSDE Targetkan Marketing Sales di 2022 Sebesar Rp7,7 Triliun

Tuesday 22 Feb 2022, 10 : 46 pm
by
PT Bumi Serpong Damai Tbk

JAKARTA- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menargetkan prapenjualan (marketing sales) 2022 sebesar Rp7,7 triliun atau setara dengan capaian di 2021.

Pada tahun lalu, target marketing sales BSDE sebesar Rp7 triliun.

“Secara umum, prospek sektor properti di 2022 terus berkembang, terutama untuk rumah tapak yang menjadi salah satu fokus utama pengembangan bisnis perseroan. Pertumbuhan residensial di daerah sub-urban dengan donsep hunian terpadu, yang menopang kawasan bisnis utama, masih menjadi pilihan konsumen,” kata Direktur BSDE, Hermawan Wijaya di Tangerang, Selasa (22/2).

Menurut Hermawan, keterbatasan lahan maupun pilihan, serta tingginya harga properti di kawasan utama perkotaan menjadikan kawasan sub-urban sebagai alternatif terbaik.

Terlebih lagi, lanjut dia, jika ditopang oleh konektivitas jalan, terutama jalan tol dan transportasi umum massal yang memudahkan mobilitas para penghuni.

Berdasarkan segmen, ungkap Hermawan, penjualan untuk segmen rumah tapak/residensial diperkirakan akan berkontribusi sebesar 74 persen terhadap target marketing sales di 2022, sedangkan 16 persen dari penjualan komersial (tanah kavling, ruko dan kondominium) dan sebesar 10 persen dari penjualan tanah.

Dari sisi proyek, BSD City sebagai proyek unggulan kelompok Sinar Mas Land yang memiliki lahan seluas 5.950 hektar ditargetkan sebagai kontributor prapenjualan terbesar. Angka penjualan unit properti di BSD City diperkirakan akan menyumbang 65 persen dari total target.

Sisa kontributor prapenjualan lainnya adalah, sebesar 35 persen berasal dari Grand Wisata di Bekasi, Kota Wisata dan Legenda Wisata di Cibubur, Taman Banjar Wijaya (Tangerang), Grand City di Balikpapan, Apartment Southgate di Jakarta Selatan, The Elements di CBD Kuningan, Apartment Aerium di Jakarta Barat dan Klaska Residences di Surabaya.

“Saat ini BSDE masih fokus pada pengembangan proyek-proyek yang telah dimiliki. Terlebih lagi, kami masih memiliki cadangan lahan seluas 3.752 hektar. Keunggulan kami saat ini adalah perumahan di lokasi sub-urban, dengan nilai unggul perumahan yang berskala kota dapat menjadi tempat hunian, lingkungan kerja dan rekreasi untuk warganya,” papar Hernawan.

Dia meyakini, pangsa pasar setiap lini bisnis BSDE masih berpotensi untuk dikembangkan lebih luas, sehingga perseroan terus berusaha menambah cadangan tanah yang strategis ke portofolio, terutama area yang sudah mendapatkan ijin pengembangan.

Untuk mendukung pencapaian target tahun ini, ungkap Hermawan, BSDE akan meluncurkan produk-produk properti, seperti rumah tapak, aparmen, ruko maupun unit komersial lain, dengan kisaran harga Rp1 miliar hingga Rp15 miliar per unit.

Hermawan menambahkan, PT Sinar Mitbana Mas (SMM) dan PT Sinar Mitbana Mas Intermoda (SMMI) yang merupakan perusahaan patungan (JV) antara BSDE dan Mitbana Pte Ltd, sedang mengembangkan Transit Oriented Development (TOD) baru pada lahan seluas 100 hektar di BSD City.

Kolaborasi antara BSDE dan Mitbana akan mengeksplorasi lebih banyak teknologi pintar di luar fasilitas transportasi konvensional di BSD City dan kota-kota sekitar. Hermawan menyebutkan, JV ini berpotensi untuk berkontribusi terhadap marketing sales Rp770 miliar di 2022.

“Kami juga terus berupaya menambah fasilitas baru di kawasan pengembangan untuk memperluas segmen pasar dan pada akhirnya target penjualan perseroan tercapai,” kata Hermawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kinerja Industri Pengolahan Meningkat

JAKARTA-Kinerja sektor Industri Pengolahan triwulan I 2022 terindikasi meningkat dan

Jaringan Katolik Kembali Serukan Solidaritas Tanpa Sekat Melawan Covid-19

JAKARTA-Jaringan Katolik Melawan Covid-19 (JKMC) kembali menerima bantuan dari Kantor