WAINGAPU– Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing, menghadapi tantangan besar dalam persiapan untuk maju kembali di Pilkada Sumba Timur 2024. Meskipun telah mendaftarkan diri ke sejumlah partai politik, kans Khristofel Kembali maju sangat kecil.
Isu tersebut muncul karena komunikasi Khristofel Praing dengan beberapa partai politik tidak berjalan mulus. Bahkan, menurut sumber Beritamoneter.com, Partai Amanat Nasional (PAN), yang sebelumnya mengusung Khristofel dalam Pilkada Sumba Timur, dilaporkan tidak memberikan rekomendasi untuknya sebagai bakal calon petahana.
Saat ini, dua pasangan calon yang sudah dipastikan mendapat rekomendasi dari partai politik, yaitu Umbu Lili Pekuwali dan pasangannya Yonathan Hani, yang diusung oleh Partai Nasdem dan Partai Golkar.
Selain itu, pasangan David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori, yang dikenal sebagai paket DAUD, juga dikabarkan mendapat dukungan dari PDIP dan Partai Gerindra.
Sementara itu, Khristofel Praing masih berjuang untuk mendapatkan dukungan politik yang cukup untuk memastikan kelangsungan kepemimpinannya di Sumba Timur.
Dalam menghadapi tantangan ini, Khristofel Praing dan timnya akan perlu bekerja keras untuk memperbaiki hubungan antara dirinya dan partai-partai politik yang potensial mendukungnya.
Strategi komunikasi yang lebih efektif dan kerja sama yang kuat dengan partai-partai politik tersebut menjadi kunci dalam memperoleh dukungan politik yang dibutuhkan untuk maju kembali di Pilkada Sumba Timur 2024.
