JAKARTA-PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue sebanyak-banyaknya 832.724.404 saham, dengan harga pelaksanaan Rp300 per lembar.
Rencana aksi korporasi tersebut disampaikan manajemen BBYB melalui prospektus ringkas perseroan yang dipublikasi di Jakarta, Selasa (2/2).
Nilai nominal saham rights issue tersebut Rp100 per saham, sedangkan harga pelaksanaan ditetapkan sebesar Rp300 per saham.
Sehingga, perseroan akan meraup dana maksimal Rp249,8 miliar.
Perolehan dana dari PUT IV tersebut akan dimanfaatkan oleh BBYB sebagai modal kerja pengembangan usaha, seperti penyaluran kredit dan kegiatan operasional perbankan lainnya.
Apabila BBYB bermaksud mengubah rencana penggunaan dana hasil ini, maka rencana tersebut harus dilaporkan terlebih dahulu kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pada pelaksanaan PUT IV tersebut, setiap investor yang memiliki delapan saham per 26 Maret 2021 pukul 16.00 WIB mempunyai satu HMETD.
Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru yang ditawarkan Rp300 per lembar.
Jika terdapat sisa HMETD yang tidak dilaksanakan, maka seluruh saham itu tidak akan dikeluarkan dari portepel.
PT Akulaku Silvrr Indonesia selaku pemegang saham utama dari BBYB telah menyatakan kesanggupan untuk membeli saham baru yang diterbitkan dalam rangka PUT IV.
Manajemen BBYB berharap rencana rights issue ini mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada 16 Maret 2021, sedangkan tanggal pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas HMETD pada 26 Maret 2021.
Sehingga, pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa terlaksana pada 30 Maret 2021
