Cuaca Ekstrem, Pemudik Laut Waspada

Tuesday 26 Mar 2024, 11 : 44 pm
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. (Foto : Humas BMKG)

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah sepanjang masa mudik Lebaran 2024.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati bahkan secara khusus mengingatkan pemudik yang menggunakan moda transportasi laut, agar tidak memaksakan diri dan sebaiknya menunda perjalanan jika kondisi cuaca sedang buruk.

“Lebih baik menunggu sampai kondisi cuaca kembali normal karena sangat membahayakan perjalanan apabila memaksa suatu perjalanan. Pantau terus perkembangan info cuaca dan peringatan dini cuaca, gelombang tinggi, pasang air laut dan tsunami, serta info dini gempa bumi melalui aplikasi InfoBMKG dan Indonesia Weather Information for Shipping (InaWIS),” tegas Dwikorita di Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Dwikorita menerangkan, secara umum kondisi cuaca selama pekan mudik dibagi dalam tiga fase periodik.

Pada periode pertama atau sepekan sebelum Lebaran (3-9 April 2024), BMKG memprediksi wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan dalam kategori ringan – sedang.

Pada periode kedua atau sepekan saat Lebaran 2024 (10-16 April 2024), BMKG memprediksi kondisi cuaca di Indonesia secara umum cerah – cerah berawan.

Sedangkan periode ketiga atau sepekan setelah Lebaran (17-23 April 2024), BMKG memprediksi Indonesia bagian utara dan tengah berpotensi mengalami hujan dengan kategori ringan – sedang.

Selain itu, Kepala BMKG juga meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi tumbuhnya bibit siklon tropis ataupun siklon tropis yang terjadi di Samudra Hindia, di perairan selatan Indonesia.

“BMKG bersama BRIN, BNPB, dan TNI AU menyiapkan opsi untuk melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca untuk mengantisipasi cuaca ekstrem. Semua dalam posisi stand by. BMKG juga membuka posko pelayanan selama pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran,” tandasnya

Karena itu, Dwikorita mengimbau para pemudik untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran.  Para pemudik untuk secara aktif melihat informasi dan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik.

“Kami imbau kepada seluruh pemudik, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik. Dinamika atmosfer di Indonesia sangat dinamis, sehingga bisa tiba-tiba berubah,” katanya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Merespons Aturan BPS, EXCL Tambah Jenis Kegiatan Usaha

JAKARTA-PT XL Axiata Tbk (EXCL) berencana untuk menambah jenis kegiatan

Anggaran BPJS Diprediksi Capai Rp56 Triliun

JAKARTA-Biaya untuk mengcover kesehatan seluruh rakyat Indonesia yang masuk dalam