JAKARTA-Usai meraup dana IPO di pasar primer mencapai Rp117,86 miliar dan mengalami auto-rejection atas (ARA) saat pencatatan perdana kemarin (10/7), hari ini harga saham PT Platium Wahab Nusantara Tbk (TGUK) tertekan hingga ke level auto-rejection bawah (ARB).
Saat pembukaan perdagangan Selasa (11/7), harga TGUK sempat melanjutkan proses kenaikan hingga kembali menyentuh ARA atau menguat 34,46 persen ke posisi 199.
Namun sesaat kemudian, para investor langsung membanting harga TGUK hingga ambles ke batas ARB hari ini yang berada di posisi 126.
Penurunan harga TGUK hingga 14,86 persen ini mengawali proses pelemahan harga saham yang sempat melambung di saat pencatatan perdana kemarin.
Saat pelaksanaan IPO, perseroan melepas saham ke publik mencapai 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh atau sebanyak 1.071.429.000 lembar.
Harga saham bernilai nominal Rp16 per lembar tersebut dibanderol sebesar Rp110 per saham.
Sehingga melalui aksi korporasi tersebut, manajemen TGUK berhasil meraup dana masyarakat melalui pasar modal mencapai Rp117,86 miliar.
Hingga pukul 9.45 WIB, volume transaksi TGUK tercatat mencapai 344,55 juta saham, frekuensi transaksi sebanyak 20.439 kali dan nilai transaksi sebesar Rp55,04 miliar.
Dengan posisi saham yang berbalik melorot ke level 126, maka saat ini market cap TGUK menjadi Rp450 miliar.
