JAKARTA-Setelah kinerja keuangan dan operasional mengalami tekanan di masa pandemi Covid-19, PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) optimistis kinerja pada tahun ini bisa kembali normal seperti di periode sebelum pandemi.
Menurut Direktur Utama DADA, Adam Bilfaqih dalam siaran pers yang dikirim melalui surat elektronik, Selasa (4/7), kendati industri properti mengalami tekanan akibat kondisi pandemi, namun perseroan sebagai pemilik brand Diamondland masih mampu mencatatkan kinerja keuangan positif untuk Tahun Buku 2022.
“Diamondland optimistis akan kembali meraih capaian kinerja seperti sebelum pandemi, sambil terus melakukan proses recovery yang ada di perusahaan,” ujar Adam.
Dia menegaskan, keyakinan DADA terhadap perbaikan kinerja tahun ini juga sudah tertuang di dalam arahan pengembangan transformasi bisnis Diamondland secara berkelanjutan.
Adam mengungkapkan, perseroan akan lebih fokus ke pasar properti dan menerapkan inovasi produk maupun penguatan strategi bisnis.
“Kami akui selama menghadapi pandemi tiga tahun lalu, kinerja Diamondland tentunya sangat terdampak. Tetapi, kami masih mampu bertahan dan memperbaiki kinerja dengan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan visi perusahaan yang selalu berupaya unggul dalam pengembangan produk properti,” paparnya.
Adam memaparkan, beberapa langkah strategis yang dilakukan DADA, antara lain adalah membidik segmentasi pasar dari kelompok menengah.
Selain itu, perseroan juga mengambil peran sebagai inovator konsep proyek yang berbeda dengan memberlakukan harga yang lebih terjangkau.
Dia menambahkan, DADA juga tetap konsisten dan berkomitmen melakukan aktivitas penyelesaian proyek, serta melakukan eksplorasi peluang pasar melalui skema kerjasama dengan pihak ketiga.
“Strategi ini yang membawa Diamondland tetap optimistis menatap bisnis properti di 2023,” ucapnya.
Perlu diketahui, DADA telah menyelenggarakan RUPS Tahunan pada 27 Juni 2023, yang seluruh mata acara Rapat telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham.
Pada hari yang sama, Diamondland juga melaksanakan Public Expose untuk menyampaikan realisasi kinerja di Tahun Buku 2022 dan prospek bisnis perseroan.
Direktur DADA, Bayu Setiawan menyampaikan, pada tahun lalu perseroan masih bisa mencatatkan laba positif, yakni laba komprehensif tahun berjalan yang sebesar Rp1,21 miliar atau lebih rendah dibanding setahun sebelumnya yang mencapai Rp5,18 miliar.
Lebih lanjut Bayu menyebutkan, meskipun kinerja income statement DADA mengalami penurunan di Kuartal I-2023, namun pada neraca keuangan perseroan tercatat total aset per 31 Maret 2023 sebesar Rp840,91 miliar atau mengalami kenaikan dibanding per 31 Desember 2022 yang senilai Rp660,43 miliar.
