DAG: Hoaks Bisa Picu Aksi Radikalisme dan Terorisme

Thursday 2 May 2019, 11 : 17 pm
by

JAKARTA-Ketua Umum Perkumpulan Demi Anak Generasi (DAG) Edo Panjaitan menyatakan sikap menentang penyebaran berita palsu (bohong) atau hoaks. Pasalnya, hoaks dapat memicu munculnya aksi radikalisme dan terorisme.

“Penyebaran berita hoaks itu menyasar semua kalangan dan usia dengan lintas wilayah, bahkan mancanegara. Ini bisa menumbuhkan bibit radikalisme yang mengancam keutuhan suatu bangsa dan negara,” ujar Edo Panjaitan saat dikonfirmasi via selular, Jakarta, Kamis (2/5).

Dia mengatakan, pada tahap awal DAG melakukan pemeriksaan ulang secara menyeluruh mengenai keadaan yang muncul akibat berita hoaks bisa menghasilkan aksi anarkisme dan radikalisme di beberapa daerah.

“Dan ini akan menjadi stimulasi munculnya aksi radikalisme di kemudian hari,” jelasnya.

Analisa sementara ini, sergahnya kemudian, masih ada tangan tersembunyi yang masuk dalam keterlibatan aksi radikalisme di Indonesia, sampai hari ini.

“Jika tidak segera diungkap sikap seperti ini dikhawatirkan sekali akan menjadi stimulus bagi kelompok pelaku anarkisme dan radikalisme terhadap masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Untuk mengantisipasi maraknya penyebaran berita hoaks ini, dia berpaling kepada masyarakat agar membiasakan diri untuk menerima atau mendengar informasi secara tidak gegabah, melainkan harus melakukan kroscek kebenarannya terlebih dahulu.

“Bisa dilakukan pendekatan informasinya melalui tokoh-tokoh masyarakat, publik figur, tokoh etnis adat setempat, tokoh agama, karena suara para tokoh itu biasanya lebih didengarkan oleh masyakarat,” cetusnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Sambut Operasional LRT, Adhi Commuter Properti Optimis Tingkatkan Penjualan

JAKARTA-Operasional LRT Jabodebek telah dimulai ditandai dengan peresmian oleh Presiden

Arsjad Rasjid: Munas Kadin Ajang Pengembangan Potensi Daerah

JAKARTA-Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang