Dapat Restu OJK, FlexyPack (PACK) Tetapkan Harga IPO Senilai Rp162/Saham

Wednesday 1 Feb 2023, 6 : 59 pm
by
IPO
ILustrasi

JAKARTA-Setelah kemarin mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas rencana penawaran umum perdana saham (IPO), PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) akhirnya menetapkan harga penawaran senilai Rp162 per saham.

Berdasarkan Prospektus IPO PACK yang dikutip Rabu (1/2), perseroan berencana melepas saham ke publik sebanyak 308 juta lembar bernilai nominal Rp10 atau setara dengan 20,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

Sedianya, PACK akan menerbitkan prospektus perubahan pada 2 Februari 2023.

Harga penawaran umum perdana saham PACK dibanderol Rp162 per lembar yang akan ditawarkan pada periode 2-6 Februari 2023.

Perlu diketahui, harga IPO ini berada di batas atas harga Penawaran Awal (book building) yang sekitar Rp110-Rp162 per saham.

Dengan demikian, melalui aksi korporasi yang telah mendapatkan restu dari OJK pada 31 Januari 2023 tersebut, PACK bisa menggalang dana segar melalui pasar modal hingga mencapai Rp49,9 miliar.

Pada proses IPO ini, manajemen PACK menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.

Selain melakukan IPO, perusahaan pemilik brand FlexyPack ini juga menerbitkan sebanyak 61,6 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru atau sebesar 5,01 persen dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh saat pernyataan pendaftaran IPO.

Setiap pemegang lima saham baru PACK berhak memperoleh satu waran, sedangkan setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan dengan harga pelaksanaan Rp350 per saham.

Total penghimpunan dana dari penerbitan waran ini maksimal Rp21,56 miliar.

Adapun Tanggal Penjatahan ditetapkan pada 6 Februari 2023, pendistribusian saham dan waran secara elektronik (Tanggal Emisi) pada 7 Februari 2023.

Sehingga, pencatatan saham maupun Waran Seri I di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilaksanakan pada 8 Februari 2023.

Rencananya, dana hasil IPO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk modal kerja sebesar 79 persen, sedangkan sisanya akan dimanfaatkan sebagai anggaran belanja modal.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Mendag Resmikan Pasar Bahari di Ternate

TERNATE-Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan meresmikan Pasar Bahari di Ternate,

Maroef Sjamsoeddin, Dari Tentara ke Freeport

JAKARTA-Nama Maroef Sjamsoeddin memang tak setenar sang kakak Sjafrie Sjamsoeddin