Desain Kemasan Produk IKM Perlu Dukung Protokol Kesehatan

Saturday 29 Aug 2020, 10 : 39 pm
by
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih

Oleh karena itu, Gati menyampaikan, pihaknya terus memacu IKM supaya menerapkan standar produk serta melakukan inovasi dan kreativitas penciptaan desain-desain terbaru sehingga mampu bersaing di pasar global.

Berpotensi Sumbang Ekonomi

Dirjen IKMA mengemukakan, industri desain produk kemasan berpotensi memberikan kontribusi yang signfikan bagi perekonomian Indonesia. Apalagi, beragam desain produk nasional di sektor industri kreatif kian diminati di pasar global.

“Desain memiliki porsi yang cukup besar dalam penciptaan nilai tambah produk, karena berpengaruh terhadap rantai nilai sebuah produk, mulai dari bahan baku, proses produksi hingga penyampaian produk kepada konsumen,” jelasnya.

Berdasarkan Global Industrial Design Market 2020 Research Report, nilai pasar global dari desain produk industri masih cukup besar.

Pada tahun 2019, nilainya mencapai USD45,38 miliar dan akan menembus hingga USD65,41 miliar pada tahun 2026.

“Tingkat pertumbuhan produk industri tersebut, diproyeksi sebesar 5,3 persen pada periode 2021-2026. Hal ini menunjukkan besarnya peluang di sektor desain produk industri yang dapat terus dioptimalkan di tengah tantangan kondisi global, termasuk dampak dari pandemi Covid-19,” ungkap Gati.

Bahkan, merujuk data dari Indonesia Packaging Federation (2020), kinerja industri kemasan di Indonesia diproyeksi tumbuh dengan kisaran 6 persen pada tahun 2020 dari nilai realisasi tahun lalu sebesar Rp98,8 triliun.

“Ditinjau dari materialnya, kemasan yang beredar sebesar 44% dalam bentuk kemasan fleksibel, 28% kemasan paperboard dan 14% kemasan rigid plastic,” ungkapnya.

Proporsi tersebut diyakini akan meningkat lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kemasan lainnya, karena didorong oleh pesatnya peningkatan pasar digital yang membuat mobilitas produk semakin tinggi.

“Karakteristik ketiga kemasan tersebut, dari sisi ekonomi dan daya tahan membuatnya menjadi pilihan yang lebih baik,” tandasnya.

Untuk memberikan apresiasi terhadap pengembangan desain produk industri di Indonesia, khususnya di sektor IKM, Kemenperin siap menggelar penghargaan Indonesia Good Design Selection (IGDS) tahun 2020. Kegiatan ini merupakan penghargaan tertinggi pemerintah dalam bidang desain produk kepada para desainer dan perusahaan industri.

Adapun IGDS 2020 merupakan penyelenggaraan yang ke-17 kalinya, sejak dimulai tahun 2001. Pada tahun ini, IGDS mengusung tema “Produk Keren Indonesia”, yang menggambarkan bahwa Indonesia tidak hanya mampu menghasilkan produk yang bermutu, berfungsi baik dengan durabilitas yang tinggi, namun juga keren, tampil menarik dan enak untuk dilihat.

“IGDS tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya karena memiliki 2 kategori penghargaan, yang tidak hanya memberikan apresiasi kepada Design Product untuk produk jadi namun juga memberikan apresiasi Design Concept untuk konsep desain,” terangnya.

Pendaftaran IGDS 2020 dibuka mulai 22 Juli-30 September 2020. Penganugerahan IGDS 2020 akan diselenggarakan pada Desember 2020.

Ditjen IKMA juga aktif menyelenggarakan sosialisasi IGDS 2020 melalui media virtual dengan menyampaikan beberapa hal tentang IGDS, dan peran penting pelaku industri dalam mendorong perkembangan desain produk nasional dengan memberikan ruang bagi para desainer pada penciptaan rantai nilai dari suatu produk.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Karakter Ini Diperlukan Mahasiswa Pariwisata

MEDAN-Jika memiliki profesi terkait dengan dunia pariwisata, karakter ini perlu

KKIR Otomatis Bubar, Dasco: Kami Tidak Berkhianat

“Sehingga pemilihan nama itu langsung diumumkan saat kata sambutan dari