JAKARTA – Pelaku industri perbankan perlu membentuk suatu unit ad hoc untuk mengantisipasi dampak krisis perekonomian dan geopolitik global maupun gejolak pasar domestik.
Unit ad hoc tersebut bertugas untuk menyediakan data bagi manajemen bank sebagai bahan analisa pembuatan respons kebijakan melalui simulasi atau stress test harian.
Usulan tersebut dikemukan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Sunarso di Jakarta pekan ini.
“Yang paling penting menurut saya adalah kini sudah perlu bank membentuk ad hoc unit temporary semacam banking crisis center,” katanya.
Menurut dia, saat terjadi krisis, stress test tidak dapat lagi dilakukan secara bulanan maupun mingguan, melainkan perlu setiap hari.
Bahkan dalam situasi yang sangat mendesak, evaluasi tersebut berpotensi dibutuhkan setiap beberapa jam sekali.
Dalam bidang keuangan, uji stres (stress test) adalah sebuah analisis atau simulasi untuk menguji ketahanan sebuah lembaga keuangan (misal: bank) atau instrumen keuangan dalam menghadapi kemungkianan situasi “stres” atau skenario ekonomi yang buruk.
Komentari tentang post ini