Disematkan Tanjak, Mahfud Jadi Warga Melayu

Saturday 3 Feb 2024, 1 : 37 am
Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD menerima pemasangan Penutup Kepala ‘Tanjak’ dari Firdaus, Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) dan Komunitas Pemantun Adat (Kompak) Karimun

KARIMUN – Melanjutkan safari politiknya di Provinsi Kepulauan Riau, capres nomor urut 3 Mahfud MD tiba di Bandara Raja Haji Abdullah, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun.) pada Jumat (2/2/2024) sore.

Setibanya di Bandara Raja Haji Abdullah, mantan Menko Polhukam itu disambut hangat masyarakat adat melayu di Kabupaten Karimun.

Merekapun  menyematkan penutup kepala ‘tanjak’ kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar masyarakat adat melayu.

“Insya Allah secara adat istiadat beliau sudah termasuk keluarga besar di Karimun, khususnya di Bumi Berazam,” kata Firdaus, Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) dan Komunitas Pemantun Adat (Kompak) Karimun di lokasi.

Mahfud MD Memakai Tanjak

Selain disematkan tanjak melayu, masyarakat adat juga menyambut dengan tabur beras kunyit dan seni pencak silat sebagai tanda syukur serta penghormatan atas kedatangan tokoh bangsa.

Firdaus berharap, ke depannya Mahfud dapat menjaga dan memperhatikan masyarakat, khususnya di Kabupaten Karimun saat memimpin Indonesia. Firdaus juga berharap Mahfud turut melestarikan adat dan budaya nasional.

“Kami mengharapkan, kami mohon untuk semantiasa menjaga dan memperhatikan Karimun bumi yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Di Kabupaten Karimun sendiri, Mahfud dijadwalkan akan menghadiri puncak perayaan HUT Partai Hanura pada Sabtu (3/2) sebelum bertolak ke Jakarta untuk persiapan debat terakhir capres.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Cadangan Devisa Akhir April 2019 Relatif Stabil

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir

Bandara Soetta Jadi Sorotan, Andi Iwan Darmawan Minta Kualitas Layanan dan Keselamatan Perlu Dimaksimalkan

JAKARTA–Mayoritas anggota Komisi V DPR mengeluhkan pelayanan Bandara Internasional Soekarno-Hatta