Antisipasi Resesi, DPR Dukung Menperin Beri Insentif Untuk Industri

Thursday 3 Nov 2022, 8 : 08 pm

JAKARTA-Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mengapresiasi langkah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang akan memberikan insentif dan stimulus kepada pelaku industri tanah air.

Menurut Mukhtarudin, insentif yang akan digelontorkan Menperin tersebut sebagai upaya mengantisipasi dampak resesi global yang diprediksi terjadi pada 2023.

“Tentu kita apresiasi upaya Menperin yang akan memberikan berbagai insentif bagi pelaku industri tanah air,” tandas Mukhtarudin, Kamis, (3/10/2022).

Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini bilang mengakhiri 2022, narasi perbaikan ekonomi di Indonesia harus menunjukkan tren penguatan.

Karena itu, diharapkan seluruh komponen masyarakat perlu berkontribusi untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional pascapandemi.

Meski di sisi lain, tantangan ekonomi dan krisis global terus membayangi perekonomian di Tanah Air.

Namun, Mukhtarudin melihat kebijakan pemerintah melalui berbagai program insentif dan stimulus berefek positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Mari kita terus jaga optimisme dan selalu yakin ekonomi Indonesia optimis pulih dan bangkit,” pungkas Mukhtarudin.

Untuk diketahui, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pemerintah pasti akan mencoba untuk membuat atau menerbitkan kebijakan insentif atau stimulus yang pernah dlakukan di awal-awal COVID-19 hadir di Indonesia.

Menperin berharap insentif atau stimulus yang diberikan diharapkan dapat mendorong optimisme ekonomi di dalam negeri.

“Market (pasar) domestik juga penting untuk kita ciptakan, kekuatan pasar domestik juga penting, itu menjadi modal kita,” kata Menperin Agus, Rabu, (2/11/2022).

Namun, Menperin belum mengungkap insentif apa yang akan diberikan.

Ia mengaku masih akan mempelajari dan mengkaji lantaran banyak faktor yang membuat industri kesulitan. Hal itu mulai dari pasar global, hingga bahan baku industri.

Menperin Agus juga mengatakan sejauh ini belum menerima laporan terkait adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) dari pelaku industri yang terdampak krisis global.

Kemenperin akan berupaya agar pelaku industri bisa tetap menjalankan usahanya tanpa harus melakukan pengurangan karyawan di tengah kondisi yang sulit.

“Kami belum dapat laporan dari pelaku industri soal PHK. Tapi kami terus menerus melakukan pengawalan agar mereka tetap bisa beroperasi tanpa mengurangi karyawannya,” pungkas Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita.***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Turun Jadi 0,382

JAKARTA-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia

Semester I-2010, BJBR Bukukan Laba Bersih Rp807,48 Miliar

JAKARTA-PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR)