Efek Jokowi Lebih Signifikan Dibanding Efek Prabowo

Wednesday 10 Apr 2024, 12 : 44 am
by
PRESIDEN JOKO WIDODO BERSAMA MENHAN, PRABOWO SUBIANTO

JAKARTA – Ekonom  Universitas Indonesia (UI) Vid Adrison menegaskan bahwa dari hasil penelitian yang dilakukan, bahwa efek Jokowi lebih signifikan dibanding efek Prabowo dalam menentukan perolehan suara paslon nomor 02.

Petahana atau kandidat yang didukung petahana akan mendapatkan persentase suara yang lebih tinggi, dan persentase suara pemenang lebih tinggi di daerah dengan kemiskinan yang lebih tinggi.

Untuk menilai efek Jokowi, penelitian telah memperhitungkan unsur fanatisme.

Dia mengukur suara Jokowi sebagai proksi untuk perolehan suara Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Ketika dia menggunakan perolehan suara Prabowo pada Pilpres 2019 untuk Pilpres 2024, ternyata tidak signifikan.

Artinya, militansi bukan kepada Prabowo tetapi kepada Jokowi.

“Artinya memang kuat bukti statistiknya, efek Jokowi lebih kuat daripada efek Prabowo,” tukas ekonom yang juga menjadi ahli dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Soal dampak kunjungan Jokowi ke daerah Jateng, Vid menyebut Jokowi mengunjungi 30 kabupaten dan kota  sepanjang Oktober 2023 hingga Februari 2024.

Dari 30 kabupaten dan kota itu, 15 di antaranya berlokasi di Jateng. Sementara itu, Prabowo-Gibran hanya mengunjungi 9 kabupaten dan kota.

Hasil penelitian menemukan, tidak ada bukti perolehan suara Prabowo pada Pilpres 2019 berhubungan dengan perolehan suara pada Pilpres 2024.

Kunjungan Jokowi efektif meningkatkan suara Prabowo pada Pilpres 2024.

Vid menambahkan, ada hubungan yang kuat antara penggelontoran bansos dan efek Jokowi terhadap perolehan suara Prabowo-Gibran.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Menteri Basuki Melantik Tujuh Pejabat Tinggi Madya Kementerian PUPR

JAKARTA-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melantik

INKA Bangun Dua Bengkel Monorel

MADIUN-Tiga proyek monorel yang sudah diraih PT Industri Kereta Api