Ekspor Perdana UKM Produk Lantai Kayu ke India Senilai USD 350 Ribu

Rabu 2 Mar 2022, 7 : 56 pm
by
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Ganef Judawati melepas ekspor perdana produk lantai kayu ke India sebesar USD 27 ribu bertempat di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 1 Maret 2022.

GRESIK-Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional memfasilitasi ekspor perdana pelaku usaha, kecil, menengah (UKM) binaan program Ekspor Center Surabaya untuk produk lantai kayu ke India sebesar USD 27 ribu.

Ekspor ini merupakan bagian dari kontrak ekspor ke India senilai senilai USD 350 ribu.

Ekspor perdana dilakukan di Gresik, Jawa Timur, Selasa (1/3).

Hadir pada pelepasan Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Ganef Judawati, Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, dan Direktur PT Vesta Legno Internasional, Kevin Sieto.

“Ekspor perdana yang dilakukan PT Vesta Legno Internasional merupakan prestasi yang membanggakan. Mengingat, perusahaan yang baru berusia tiga tahun ini telah berhasil menembus pasar mancanegara dengan memenuhi standar pasar global, seperti Eropa dan Jepang. Perusahaan juga berhasil menerapkan prinsip berkelanjutan dan bertanggung jawab dalam proses produksinya,” ujar Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi di tempat terpisah.

Dalam sambutanya, Ganef mengapresiasi Direktur Utama perusahaan yang secara aktif mencari peluang pasar dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi kaum milenial untuk menembus pasar ekspor.

Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada Tim Export Center Surabaya yang aktif melakukan pendampingan kepada PT Vesta Legno Internasional sehingga mampu melaksanakan ekspor secara mandiri, yang sebelumnya dilaksankan secara undername.

“Geliat ekspor UKM Jawa Timur terus menunjukan fase yang menggembirakan dan membawa harapan untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional. Momentum ini harus dijaga terus agar ekspor Indonesia semakin meningkat,” ungkap Ganef.

Export Center Surabaya merupakan program pendampingan pelaku usaha, khususnya UKM berorientasi ekspor untuk wilayah Jawa Timur yang diresmikan pada 2021.

Melalui program ini, pelaku usaha dapat memperoleh layanan konsultasi satu pintu terkait peluang ekspor, pemanfaatan perjanjian kerja sama perdagangan, pendampingan standardisasi produk, promosi, prosedur ekspor, maupun permasalahan yang dihadapi pelaku usaha melalui koordinasi dengan para pemangku kepentingan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2021, ekspor Indonesia untuk produk lantai kayu (HS 441871-79) sebesar USD 117,86 juta meningkat 39,09 persen dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 84,74 juta.

Selama lima tahun terakhir, tren ekspor Indonesia ke dunia untuk produk ini menunjukkan penurunan rata-rata 4,29 persen setiap tahunnya.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jika berbicara mengenai renewable energy, SDM kita masih bisa bersaing dengan orang luar negeri dikarenakan kita sama-sama start dari awal. Berbeda dengan oil and gas, SDM kita cukup ketinggalan dibanding negara maju

Kolaborasi Pengembangan Energi Bersih Dukung Gerakan Sejuta Surya Atap

JAKARTA-Sebanyak 720 solar panel dengan kapasitsa 241 kilo watt peak

Nasdem Banten Dukung Rano Karno

BANTEN-Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Banten, Wawan