ELPI Jual Kapal Rp91 Miliar

Thursday 4 Apr 2024, 6 : 52 pm
by
Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari

JAKARTA – Manajemen PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) mengumumkan, pihaknya telah menjual satu unit kapal kepada NKA Energy Ventures, Sdn Bhd senilai Rp91 miliar pada 31 Maret 2024.

Sekretaris Perusahaan ELPI Wawan Neri Purnomo, dalam laporan keterbukaan informasi, dikutip Kamis (04/4/2024) mengemukakan, transaksi jual beli kapal antara Perseroan dengan NKA berdasarkan perjanjian para pihak pada 08 Januari 2024 dan berlaku sejak diserahterimakannya kapal itu pada tanggal 31 Maret 2024.

Menurut Wawan, penjualan  satu unit kapal tersebut tidak berdampak negatif terhadap kegiatan operasional Perseroan.

Pasalnya, saat ini Perseroan memiliki lebih dari 100 unit kapal.

Transaksi ini, lanjut Wawan, tidak termasuk dalam transaksi material sebagaimana diatur pada POJK nomor 17 /POJK.04/2020.

Wawan menjelaskan, ELPI membeli Kapal Anggrek 7501 pada tahun 2019 dengan harga US$3,75 juta atau setara Rp52 milliar.

Sehingga dengan penjualan Kapal Anggrek 7501 seharga Rp 91miliar, Perseroan memperoleh arus kas masuk dan keuntungan Rp39 miliar yang dapat dimanfaatkan sebagai tambahan modal kerja.

Pada 2023, ELPI membukukan pendapatan bersih sebesar Rp1,07 triliun, meningkat 70,44% dari Rp632,83 miliar pada 2022.

Dari pendapatan tersebut, emiten transportasi laut beraset Rp2,36 triliun per Desember 2023 itu meraih laba Rp155,85 miliar, tumbuh 51,2% dibanding Rp103,07 miliar pada 2022.

Total liabilitas Perseroan per Desember 2023 sebesar Rp493,57 miliar, naik 103,21% dari Rp242,88 miliar per Desember 2022.

Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek Rp122,4 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp371,16 miliar.

Adapun jumlah ekuitas ELPI per Desember 2023 sebesar Rp1,86 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

OJK

Sanksi Administratif, 102 Pelaku Pasar Modal Didenda Rp 57,9 Miliar

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan penegakan hukum terhadap berbagai
Sawit telah memperoleh konsesi lahan dalam jumlah sangat luas. Lebih dari 13 juta hektar

Ekonom: OJK Sengaja Biarkan Asuransi Jiwasraya Ambyarrr

JAKARTA-Pengamat Ekonomi Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng menilai