Enam Jalan Menuju Perdamaian Menurut Paus Fransikus

Monday 8 Jan 2024, 11 : 39 pm
by
Paus Fransiskus

Dua tahun perang yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina telah mengakibatkan “banyak korban dan kehancuran besar-besaran.”

Kata Paus, cara-cara yang dilakukan Hamas dan Israel, ekstremisme dan terorisme bukanlah cara untuk menyelesaikan perselisihan antar masyarakat. Perselisihan itu hanya akan memperburuk dan menyebabkan penderitaan bagi semua orang.

Karena itu, Paus mendesak dilakukannya gencatan senjata, pembebasan para sandera, dan akses bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.

Paus juga menegaskan dukungannya pada “two state solution” juga “status khusus atas Kota Israel yang mendapat jaminan internasional demi terciptanya perdamaian dan keamanan abadi “

Situasi di Myanmar, Suriah, Lebanon, Sudan dan sejumlah negara Afrika serta ketegangan antar-negara di Amerika Latin, mendapat sorotan. Disinggung pula soal kerusakan lingkungan dan perubahan iklim.

Menurut Paus penderitaan yang dialami warga Rohingya perlu dihentikan.

Ia memohon agar “setiap upaya dilakukan untuk memberikan harapan bagi tanah tersebut dan masa depan yang bermartabat bagi generasi mudanya … dengan tidak mengabaikan keadaan darurat kemanusiaan yang terus dialami oleh warga Rohingya.”

Paus Fransiskus mengecam keras pelanggaran hukum humaniter internasional.

Ia menyatakan bahwa pelanggaran berat adalah kejahatan perang yang tidak hanya menuntut identifikasi tetapi juga pencegahan.

Kata Paus peperangan modern tidak lagi hanya terjadi di medan perang yang jelas.

Ia menyesalkan bahwa perbedaan antara tujuan militer dan sipil tidak lagi dihormati, tidak ada konflik yang tidak berakhir dengan cara tertentu;  menyerang penduduk sipil tanpa pandang bulu.

Peristiwa di Ukraina dan Gaza adalah bukti nyata akan hal ini.

PERLUCUTAN SENJATA

Isu lain yang disinggung Paus adalah soal perlucutan senjata.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Harga Pangan Bisa Naik 40% Jelang Puasa

JAKARTA-Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Farouk

Konflik Inalum dan Pemprov Sumut Soal PAP Harus Dituntaskan

JAKARTA–Konflik antara PT Inalum (Persero) dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara