Festival Cap Go Meh Krendang dan Pademangan Tumbuhkan Ekonomi Rakyat

Thursday 1 Mar 2018, 1 : 17 pm
kompas

JAKARTA-Festival Cap Go Meh bukan sekedar perayaan budaya semata, namun juga merupakan salah satu daya tarik pariwisata di Jakarta. Oleh karena itu, kegiatan tersebut perlu mendapat dukungan. “Selain menghibur, mempererat persatuan dan kesatuan, event Cap Go Meh juga akan menumbuhkan ekonomi kerakyatan karena menjadi daya tarik bagi para wisatawan,” kata Ketua Dewan Pembina YRKI Darmadi Durianto di Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Menurut anggota DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan ini, Festival Cap Go Meh sejalan dengan prinsip Trisakti Bung Karno yakni berkepribadian dalam kebudayaan. Sebagai bangsa yang kaya dengan ragam budaya, Indonesia menunjukan identitasnya dan mampu bersatu hidup harmonis dalam keberagaman tanpa mengenal perbedaan.  “Bung Karno telah menegaskan Indonesia adalah bagian dari dunia, sehingga kita sudah seharusnya memiliki identitas pribadi yang hanya akan menjadi milik Indonesia, yaitu kebudayaannya,” ujar anggota Komisi VI DPR.

Sebagai bagian dari bangsa ini, lanjut Bendahara Umum Megawati Institut, Festival Cap Go Meh harus menjadi kebanggaan dan perlu terus dilestarikan tradisi serta budaya ini sepanjang masa sehingga tidak tergerus perkembangan zaman.

Bagi warga Ibu Kota yang belum dapat menyaksikan Perayaan Cap Go Meh secara langsung di Singkawang, maka bisa menyaksikannya perayaan Cap Go Meh 2018 di Krendang Raya Jakarta Barat dan Kirab Budaya Cap Go Meh 2018. Pademangan Jakarta Utara pada Hari Minggu, (4/3/2018) bisa menjadi pilihan.

Kedua acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Rumah Kebangsaan Indonesia (YRKI) Tambora Darmadi Durianto dan YRKI Darmadi Durianto Mangga Dua Raya pada Minggu, (4/3/2018) ini, akan menampilkan beragam gelaran budaya yang layak disaksikan. “Melalui gelaran budaya Cap Go Meh Krendang Raya dan Cap Go Meh Pademangan, selain melestarikan tradisi dan budaya lokal, juga menunjukan kemajemukan bangsa sebagai bentuk nyata implementasi dari Bhinneka Tunggal Ika, bukan hanya budaya Tionghoa saja,” ujar Ketua Dewan Pembina YRKI Darmadi Durianto di Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Ketua YRKI Darmadi Durianto Mangga Dua Raya, Rojali mengatakan Kirab Budaya Cap Go Meh 2018 Pademangan ingin menunjukan semua komponen bangsa dapat bersatu hidup damai berdampingan tanpa melihat perbedaan. “Tema acara kita adalah Membangkitkan Semangat Persatuan Antar Umat Beragama dalam Bingkai NKRI, melalui Kirab Budaya Cap Go Meh 2018 di Pademangan, kami ingin menyampaikan pesan bahwa kita adalah Indonesia yang memegah teguh nilai-nilai Pancasila, bersatu dalam keberagaman tanpa melihat perbedaan,” ujar Wakil Ketua Pengurus Vihara Kwan Im Hud Bo Pademangan ini.

Hal senada dikatakan Ketua YRKI Darmadi Durianto Tambora, Phang Mui Jun. Selain obat rindu terhadap Singkawang, Festival Cap Go Meh Krendang Raya sebagai upaya untuk melestarikan tradisi dan budaya bangsa yang sudah berlangsung secara turun menurun.
Kemudian, menunjukan semangat persatuan dan kesatuan sebagai bangsa melalui pagelaran budaya. “Atraksi Tatung hingga ondel-ondel Betawi dan pagelaran budaya lainnya ada di Festival Cap Go Meh Krendang Raya Minggu tanggal 4 Maret 2018, dijamin Krendang rasa Singkawang, ayo datang dan saksikan bersama keluarga, kita berbaur bersama tanpa melihat perbedaan,” ajak pria yang akrab disapa Ko Ajun itu. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

IHSG, bursa saham, sekuritas

Gerak IHSG Diprediksi Tertekan Lagi, Pilih Saham Rekomendasi Analis

JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini

DPD: Konflik Arab-Iran Rugikan OKI

JAKARTA-Konflik antara Arab Saudi dan Republik Islam Iran terkait eksekusi