Firli Bahuri: Baris Terdepan Ikatan NKRI Saat Masa Sulit Adalah Wartawan

Sunday 24 Jan 2021, 9 : 33 pm
by
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol Firli Bahuri

JAKARTA-Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol Firli Bahuri menyampaikan tiga pesan untuk wartawan.

Pesan-pesan tersebut disampaikan dalam acara Buka Tahun Baru Bersama Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) XVI tahun 2021 yang berlangsung secara virtual, Sabtu (23/01/2021).

Adapun Firli Bahuri adalah satu penerima Anugerah “Terima Kasihku Kepadamu” yang merupakan acara tahunan dalam Buka Tahun Baru Bersama PWKI.

Selain Firli Bahuri, penerima Anugerah “Terima Kasihku Kepadamu” adalah Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Perancang Busana Anne Avantie sebagai wanita inspiratif.

Firli mengatakan masyarakat sangat menanti karya rekan-rekan wartawan termasuk PWKI untuk mendorong terwujudnya secara nyata ikatan NKRI dalam masa pandemi ini.

Ikatan NKRI akan terwujud jika wartawan juga melakukan hal yang sama.

Menurutnya, baris terdepan ikatan NKRI terutama dalam masa sulit seperti pandemi covid-19 adalah wartawan yang dapat membuat berita damai serta memberi harapan ataupun malah sebaliknya keresahan bagi masyarakat.

Setahun sebelumnya yakni tahun 2020, pada acara Buka Tahun Baru Bersama XV tahun 2020, Firli Bahuri menjadi narasumber dihadapan ratusan wartawan Katolik Jakarta, yang diselenggarakan di Gedung Lemhannas, Jakarta.

Buka Tahun Baru Bersama adalah tradisi tahunan PWKI sejak tahun 2005 yang dimaksudkan untuk memberi semangat nasionalisme dan patriotisme sebagai bekal satu tahun ke depan.

Yang pertama adalah, rekan-rekan wartawan harus meyakini dalam bekarya Allah menyertai. Sebagai konsekuensinya, wartawan harus proaktif dan tidak pasif dalam melihat dan ikut menyelesaikan berbagai persoalan yang ada. Tanpa keyakinan ini, kita tidak memiliki roh atau spirit dalam bekerja,” ujar Firli Bahuri.

Yang kedua dan perlu diingat, urai Firli lebih lanjut, Indonesia membutuhkan wartawan terutama dalam masa pandemi ataupun bencana.

Kata kunci bagi wartawan dalam melaksankan tugas dalam masa sulit ini adalah simpati dengan rela berkorban, solidaritas dan kebersahajaan.

Dengan ancaman tertular virus covid, rela berkorban dan simpati adalah spirit yang perlu dibangun oleh wartawan dalam melaksanakan tugasnya.

Jika wartawan tidak rela berkorban, penderitaan ini sulit akan teratasi karena tidak ada informasi yang masuk ke pemerintah.

Pesan ketiga yang disampaikan Ketua KPK itu adalah, wartawan harus menjadi sumber inspirasi bagi semua kalangan, baik bagi pemerintah yang menangani kasus Covid, masyarakat yang terpapar, masyarakat yang tidak terpapar dan juga masyarakat yang tidak mau tahu soal Covid.

Dalam konteks ini, para wartawan tanpa terkecuali sedang melaksanakan amanat Undang-Undang yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, membangun sikap solidaritas dan gotong royong, serta sekaligus membangun sikap bersahaja.

“Tanpa spririt bersahaja, solidaritas tidak mungkin akan terbangun. Dalam masa sulit ini, solidaritas harus ditampilkan dengan bersahaja,” tegas Firli Bahuri.

Buka Tahun Baru Bersama kali ini antara lain didukung oleh Kemenkominfo, Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus, Pangdam Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Achmad Marzuk, Alumnus Lemhannas PPSA XXI Lina SE, Bank BNI dan juga Datascript.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BI Siapkan 2900 Titik Layanan Penukaran Uang Selama Ramadan

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) menyiapkan layanan penukaran uang di 2900 titik
Sinyal Fed tapering atau pengurangan stimulus dari bank sentral Amerika Serikat sepertinya terlihat semakin jelas akan berlangsung di kuartal keempat ini. Kenaikan Fed Rate diproyeksikan akan maju lebih cepat dan terjadi di tahun 2022, menjadi 0,50%.

Persiapkan Pensiun Sejahtera

Oleh: Freddy Tedja Riset Manulife Investment Management mengungkap rata-rata 69%