Fitnah LGBT, Koruptor Berada Dibalik Serangan Kotor ke PSI

Kamis 31 Jan 2019, 12 : 05 am
by
Sekjen DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni, Ph.D

JAKARTA- Sekjen DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni,
Ph.D memastikan baliho dan spanduk yang mengatasnamakan PSI dengan tulisan “Hargai Hak-hak LGBT bukan dibuat oleh PSI.  Spanduk fitnah ini merupakan rangkaian serangan sistematis terhadap partainya.

“Perlu kami tegaskan bahwa spanduk dan baliho itu BUKAN dibuat oleh PSI. Kami menduga serangan sistematis ini dilakukan oleh kelompok-kelompok politik yang terganggu oleh perjuangan PSI melawan korupsi dan intoleransi,” ujar Antoni.

Beberapa waktu terakhir serangan atas PSI semakin sistematis dan meluas. Setelah perusakan atas atribut, disusul coretan-coretan PKI di spanduk, baliho dan atribut partai lainnya, kini muncul baliho dan spanduk yang mengatasnamakan PSI dengan tulisan “Hargai Hak-hak LGBT”.

“Sekali lagi, baliho dan spanduk itu bukan milik kami,” tegasnya.

Dia menduga spanduk dan baliho fitnah LGBT ini serangan balik atas sikap tegas PSI yang  non kompromistis terhadap para pencuri uang rakyat dan kelompok radikal intoleran yang gemar melakukan tindakan sewenang-wenang.

“Dan  rupanya mulai membuat kekuatan politik hitam negeri ini khawatir dan mencoba melemahkan partai baru ini,” urainya.

Lebih lanjut, Antoni memberi pesan kepada pelaku fitnah PSI bahwa serangan-serangan kotor semacam ini tidak akan menyurutkan sikap PSI.

“Sebagaimana kami tegaskan lewat pidato Ketua Umum Grace Natalie, partai ini berjanji akan berada di garis depan dalam membersihkan praktik korupsi di DPR dan DPRD. Partai ini juga akan menjadi perpanjangan aspirasi kelompok Nasionalis dan moderat untuk berhadap-hadapan melawan kaum intoleran,” jelasnya.

Hasil survei memperlihatkan dukungan publik atas perjuangan PSI semakin besar. Y-Publica menyebut elektabilitas PSI kini 2,9 persen. Survei Charta Politika memperlihatkan elektabilitas PSI 1,5 persen. Partai ini terus menunjukkan kenaikan dukungan.

“Dan rupanya inilah yang membuat para koruptor dan kaum intoleran menjadi gerah dan melakukan serangan sistematis,” urainya.

“Kepada seluruh kader PSI, diserukan untuk semakin solid dan terus turun ke akar rumput melanjutkan kerja politik. Perubahan semakin dekat, kita tidak akan mundur selangkah pun menghadapi serangan-serangan kotor seperti ini,” pungkasnya.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Puan Maharani Diteriaki Presiden Saat Dialog Dengan Warga Tulang Bawang

LAMPUNG-Ketua DPR Puan Maharani  diteriaki “presiden” saat dialog dengan Warga

Pemerintah Tambah Modal LPEI Rp 1 Triliun

JAKARTA-Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 67