TANGERANG-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Safari Pembangunan guna mempublikasikan kegiatan-kegiatan pembangunan yang telah selesai dilaksanakan pada tahun anggaran 2015. Rangkaian kegiatan menjelang Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangerang ini dimaksudkan agar masyarakat secara terbuka masyarakat mengetahui hasil pembangunan sekaligus program satu tahun kedepan. “Biar masyarakat secara terbuka bisa melihat apa saja yang sudah dilakukan oleh pemerintah selama satu tahun terakhir,” ujar Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah dihadapan ribuan undangan yang berasal dari kader posyandu, para guru ngaji, amil dan marbot serta Ketua RT/RW di lima kecamatan yakni kecamatan Larangan, Karang Tengah, Ciledug, Pinang dan Cipondoh, Selasa (16/02). Safari pembangunan ini dipusatkan di GOR Puri Beta Kecamatan Larangan.
Kegiatan Safari Pembangunan tersebut juga menjadi wahana melaporkan kepada public alokasi anggaran untuk pembangunan yang telah dilaksanakan beserta realisasinya.
Karena itu, Arief berharap agar Safari Pembangunan ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah. “Ini juga bentuk pertanggungjawaban kami terhadap apa yang sudah kami kerjakan. Jadi kalau di daerah lain punya Pameran Pembangunan atau Pameran Anggaran kita punya Safari Pembangunan yang sudah jalan hampir setiap tahun,” imbuhnya.
Tercatat, ada 5 (lima) Kecamatan yang mendapat giliran pertama dalam Safari Pembangunan tahun ini.
Pada tahun 2015 mendapatkan alokasi sebesar Rp 125,1 Miliar yang diperuntukkan untuk 9 (sembilan) program yakni pembangunan transportasi/jalan di 177 ruas, pembangunan saluran drainase di 51 ruas, pembangunan turap untuk 31 ruas, sarana pemerintahan sebanyak 15 unit, sarana pendidikan sebanyak 6 unit, dan sarana kesehatan 22 unit, serta sarana olahraga sebanyak 5 paket, PJU, Taman dan RTH 12 paket dan juga 8 paket bedah rumah. “Kalau lihat PBB yang dibayarkan lima kecamatan tersebut alokasi anggaran yang kita berikan hampir 50 kali lipat PBB masyarakat di lima kecamatan,” tutur Wali Kota.
“Belum lagi Guru Ngaji, Kader Posyandu dan juga Amil dan Marbot Masjid yang juga kita berikan insentif,” sambungnya.
Realisasi pembayaran PBB di lima kecamatan tersebut pada tahun 2015 hanya berjumlah Rp 2,4 Miliar dan alokasi anggaran fisik konstruksi se-kecamatan Cipondoh, Pinang, Ciledug, Karang Tengah, dan Larangan sebesar Rp 103,3 Miliar. “Dari PBB yang Bapak-Ibu bayarkan kita kembalikan dalam bentuk pembangunan sarana publik yang ada saat ini. “Dan kita memerlukan peran serta semua stakeholder, untuk bahu-membahu mewujudkan Kota Tangerang yang maju dan mandiri dalam bingkai masyarakat yang berakhlakul karimah,” paparnya. (Raja Tama)
