PTBA Targetkan Produksi Batubara di 2022 Sebanyak 36,41 Juta Ton

Tuesday 8 Mar 2022, 10 : 13 am
by
Ilustrasi

JAKARTA-PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) menargetkan produksi batubara di sepanjang 2022 mencapai Rp36,41 juta ton atau mengalami kenaikan sebesar 21 persen dibanding realisasi di 2021 yang sebanyak 30,04 juta ton.

Target kinerja operasional tersebut disampaikan oleh Sekretaris Perusahan PTBA, Apollonius Andwie C dalam siaran pers perseroan yang dilansir di Jakarta, Senin (7/3).

Sedangkan, target angkutan di 2022 sebanyak 31,5 juta ton atau lebih tinggi sebesar 24 persen dibanding realisasi di 2021.

Sementara itu, lanjut Apollonius, target volume penjualan batubara untuk Tahun Buku 2022 sebanyak 37,1 juta ton atau mengalami kenaikan sebesar 31 persen dibanding realisasi penjualan batubara di sepanjang 2021 yang sebanyak 28,37 juta ton.

Dia mengatakan, realisasi produksi batubara di 2021 yang mencapai 30,04 juta ton tersebut setara dengan kenaikan sebesar 21 persen (year-on-year).

Sedangkan, volume angkutan batubara di 2021 sebanyak 25,42 juta ton setara dengan kenaikan 7 persen (y-o-y).

“Sepanjang 2021, perseroan berhasil menjual batubara sebesar 28,37 juta ton atau naik 9 persen dari tahun sebelumnya, dengan rasio penjualan domestik sebesar 57 persen dan ekspor sebesar 43 persen,” kata Apollonius.

Lebih lanjut Apollonius menyatakan bahwa kenaikan penjualan di sepanjang 2021 tidak terlepas dari strategi manajemen PTBA dalam mengoptimalkan peluang pasar ekspor ke beberapa negara, seperti China, Taiwan, Filipina, India, Jepang dan Vietnam.

Sebagaimana diketahui, sepanjang tahun lalu PTBA mampu mencatatkan peningkatan laba bersih menjadi Rp7,91 triliun dari Rp2,39 triliun pada 2020.

Sedangkan, jumlah pendapatan di 2021 mencapai Rp29,26 triliun atau mengalami lonjakan signifikan dibanding 2020 yang hanya senilai Rp17,33 triliun.

Apollonius mengatakan, pertumbuhan laba bersih tersebut merupakan yang tertinggi sejarah beroperasinya PTBA.

Pencapaian tersebut didukung oleh kinerja operasional perseroan yang solid di sepanjang 2021, seiring dengan pemulihan ekonomi global maupun nasional yang mendorong kenaikan permintaan terhadap batubara.

Selain itu, kata dia, momentum kenaikan harga batubara global yang cukup signifikan turut mendorong pencapaian kinerja keuangan PTBA.

Hingga 31 Desember 2021, rata-rata harga batubara indeks Newcastle sebesar USD137,28 per ton dan indeks harga batubara thermal Indonesia (ICI) rata-rata USD95,05 per ton.

“Di sisi lain, berbagai strategi efisiensi berkelanjutan pun diterapkan melalui implementasi operasional perusahaan yang optimal, dengan mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan,” tutur Apollonius

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Hasto PDIP Semangati Kader Rebut Kemenangan di Banten

BANTEN-Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, meminta para

Telkomsel Komitmen Optimalkan Kesiapan Jaringan di Sektor Pendidikan

JAKARTA-PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) sebagai anak usaha PT Telkom Indonesia