Gelar TIFF 2023, Puan Minta Pemprov Sulut Genjot Wisman

Senin 14 Agu 2023, 2 : 37 pm

Puan memuji para peserta lomba yang mendesain kostum dengan indah dan memiliki ciri khas serta keunikan lewat tema pada tiap-tiap desain yang ditampilkan.

Misalnya adalah lovely Rose dan Flowery Rainbow yang didukung oleh bunga-bunga hasil pertanian warga Tomohon.

“Tomohon yang dikenal sebagai Kota Bunga harus terus berbenah diri dalam membangkitkan potensi pariwisata dan menyambut wisatawan mancanegara dan domestik,” pesan Puan.

Mantan Menko PMK itu mengatakan, Tomohon memiliki alam yang bagus sekali untuk dieksplor.

Untuk itu Puan mendorong agar Pemerintah memperkuat ekosistem pariwisata Kota Tomohon seperti fasilitas pariwisata dan penunjangnya di daerah yang kaya akan sumber air karena terletak di kaki Gunung Lokon, Gunung Mahaw dan Gunung Tamposo tersebut.

“Terutama keindahan alam Kota Tomohon yang menjadi daya tarik utama pariwisata harus dijaga dan dilestarikan. Jangan sampai rusak. Kita harus bisa menjaga alam yang kita nikmati keindahannya,” tutur cucu Bung Karno itu.

Menurut Puan, salah satu upaya untuk memaksimalkan potensi parisiwata daerah adalah dengan menjaga dan merawatnya. Sebab keunggulan destinasi wisata harus memadukan keindahan alam dengan fasilitas utama pariwisata dan pendukungnya, serta hospitality terbaik bagi wisatawan yang datang.

“Ketika wisatawan datang ke Kota Tomohon dan mereka senang, mereka nyaman, maka mereka akan kembali lagi, lag, lagi, dan lagi serta akan membawa makin banyak keluarga dan temannya untuk datang ke sini,” ucap Puan.

Lebih dari itu, potensi pariwisata di Tomohon pun diharapkan dapat membangkitkan ekonomi kerakyatan.

Puan mengingatkan agar peran pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal harus dapat dimaksimalkan sehingga dampak positif potensi pariwisata di daerah ini benar-benar dirasakan masyarakat Tomohon.

“Peningkatan pariwisata Kota Tomohon harus berujung kepada peningkatan kesejahteraan UMKM dan seluruh rakyat Kota Tomohon,” tegasnya.

Beberapa anggota DPR RI turut mendampingi Puan di acara ini yakni Anggota Komisi IV DPR Riezky Aprilia, Anggota Komisi V DPR Irine Yusiana Roba Putri, dan Anggota Komisi VI DPR Vanda Sarundajang. Kemudian hadir juga sejumlah anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara dan DPRD Kota Tomohon.

Untuk diketahui, Tomohon International Flower Festival telah diselenggarakan sejak tahun 2008 di mana kegiatan ini sempat menjadi biannual event (ajang dua tahunan) pada 2010 hingga 2014.

Lalu mulai tahun 2015, event ini diterima oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk digelar sebagai ajang tahunan (annual event).

Di tahun 2018 dan 2019, Festival Bunga Tomohon ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata sebagai salah satu Calender of Event Kemenpar di 100 Wonderful Event.

Acara ini kemudian masuk dalam Top 10 Calendar of Event pada tahun 2020 dan Top 10 Event Berskala Internasional pada tahun 2021.

Tomohon International Flower Festival sempat tidak dapat diselenggarakan akibat pandemi Covid-19.

Namun kini masyarakat dapat kembali menikmati Festival Bunga Tomohon yang pada tahun 2022 dan 2023 ditetapkan sebagai salah satu event dalam Top 110 Kharisma Event Nusantara oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Puan berharap potensi alam yang berdampak pada ekonomi rakyat itu didukung dengan kemudahan transportasi menuju Tomohon.

Ia juga mendorong Pemda mendukung petani bunga agar produktivitas hasil tamamnya semakin meningkat.

“Karena saya tanya untuk memenuhi kebutuhan domestik saja ternyata belum cukup. Apalagi kita mau ekspor. Jadi kepala daerah Tomohon Sulawesi Utara harus membesarkan produktivitas jumlah bunga yang dihasilkan petani,” tutup Puan.***

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Prabowo Membuktikan Kepiawaiannya

Oleh: Emrus Sihombing Ketika memaparkan anggaran pertahanan di Komisi I

Bangun PLTU 250 MW, Asahimas Investasi PLTU US$885 juta.

CILEGON-Perusahaan kimia asal Jepang, PT Asahimas Chemical melakukan perluasan pabrik.