Genjot Ekspor TPT, Pemerintah Ajak 14 Perusahaan ke Paris

Wednesday 9 Sep 2015, 9 : 41 pm
by

JAKARTA-Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus membuat sejumlah strategi untuk mengatasi kelesuan ekspor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) ke Prancis. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan mengikuti pameran Texworld Paris Autumn 2015 yang digelar pada 14-17 September 2015 mendatang. “Keikutsertaan Indonesia diharapkan membawa angin segar bagi ekspor Indonesia ke Prancis, khususnya untuk produk TPT yang terkena imbas krisis melemahnya perekonomian Indonesia,” tutur Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Nus Nuzulia Ishak, di Jakarta, Rabu (9/9).

Total perdagangan nonmigas Indonesia-Prancis pada tahun 2010 sebesar USD 2,5 miliar. Empat tahun kemudian, tahun 2014, neraca perdagangan turun menjadi USD 2,4 miliar. Sementara pada tahun 2015, periode Januari-Juni 2015, neraca perdagangan Indonesia belum menunjukkan kemajuan, yakni sebesar USD 138 juta dibandingkan periode yang sama tahun 2014 sebesar USD 178 juta.

Untuk mengatasi defisit itu, Kemendag bersinergi dengan Kementerian Perindustrian, Atase Perdagangan Kedutaan Besar RI di Paris, dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lyon untuk memperkuat kehadiran Paviliun Indonesia di pameran yang dihelat di Paris Le Bourget, Prancis, ini. Prancis merupakan negara tujuan ekspor Indonesia ke-29. Sedangkan bagi Prancis, Indonesia adalah negara tujuan ekspornya ke-41.

Catatan Kemendag, sejak tahun 2010 hingga Juni 2015, ekspor TPT Indonesia ke Prancis antara lain rajutan, jaket ski, celana pria dan anak-anak, sweater, T-shirt, singlet, overcoats, brassieres, tank top, dan lain-lain.

Sementara itu, impor TPT Indonesia dari Prancis adalah kapas, kain dari filamen sintetis, nilon/poliamida dicelup, sabuk konveyor bahan tekstil, kain tekstil dilaminasi Polyvinyl Chloride, kemeja pria dan anak-anak katun dirajut, dan lain-lain.

Texworld adalah pameran bergengsi dan bertaraf internasional di Prancis yang diselenggarakan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari dan September. Texworld Paris Autumn 2015 adalah pameran produk fabrics, trims, dan accessories. Dalam pameran ini, Indonesia akan tampil di area seluas 168 m2 dengan mengusung tema “Trade with Remarkable Indonesia”. “Bagi Kemendag, keikutsertaan tahun ini merupakan yang kedua kali berkolaborasi dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia,” ujar Nus.

Tahun ini, 14 perusahaan Indonesia yang bergerak di sektor TPT akan ikut tampil sebagai peserta pameran. Perusahaan-perusahaan tersebut yaitu PT Daliatex Kusuma (polyester woven fabrics), PT Intermoda Kusuma (embroidery and lace), PT Kewalram Indonesia (guipure allover dull yarn), PT Natatex Prima (spun yarn), PT Sinar Continental Textile Industry (printed cotton fabrics), PT Sinar Para Taruna Textile (wrap knitting products), PT Gistex (polyester woven dyed fabrics), PT Hakatex (printed and dyed products), PT Adetex (cotton yarn & apparel), PT Excellence Qualities Yarn (yarn), PT Frans Putratex (polyester & nylon woven fabrics), PT Indo Hasasi Textiles (weaving and processing of fabrics), PT Mayer Indah Indonesia (embroidery and lace), dan PT Tyfountex Indonesia (textile).

Tahun lalu, Texworld Paris Autumn diikuti 881 eksibitor dari 25 negara, dengan jumlah pengunjung 14.947 orang yang datang dari 108 negara. Sekitar 70% pengunjung berasal dari Eropa, di antaranya dari Prancis, Inggris, Turki, Spanyol, Italia, dan Jerman. Berbagai kelompok bisnis yang ikut pameran adalah produsen garmen, produsen bahan pakaian, private label, ritel dan grosir dalam skala besar, chain stores, department stores, fashion designers, dan lain-lain. Merek-merek dunia yang selalu eksis di pameran ini sebut saja Adidas, Benetton, Burberry, Calvin Klein, Chanel, Escada, Esprit, Hermes, Lacoste, Luis Vuitton, Mango, Marks & Spencer, Puma, Ralph Lauren, Wrangler, dan Zara.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Mendes PDTT Surati Kepala Daerah Yang Lamban Tangani BLT Dana Desa

JAKARTA-Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul

Lantik Pengurus DPD HKTI Papua, Moeldoko: Saya Siap Memperjuangkan Aspirasi Petani di Papua

JAKARTA-Ketua Umum DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI)  Jenderal TNI