Gerak IHSG Berpotensi Menguat Lagi

Tuesday 31 May 2022, 8 : 28 am
by
Bursa Saham, IHSG, Saham EMTK, Saham TBIG
Ilustrasi

JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk melanjutkan tren kenaikan jangka pendek, setelah kemarin ditutup menguat sebesar 0,16 persen ke level 7.037.

“IHSG berhasil ditutup tipis di atas resistance krusial di level 7032, oleh karena itu IHSG berpeluang untuk tetap menguat menuju resistance berikutnya di level 7.175,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova dalam riset harian untuk perdagangan Selasa (31/5).

Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.855, 6.789 dan 6.723, sedangkan level resistance berada di posisi 7.174, 7.232 dan 7.355.

“Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi bullish,” ujar Ivan.

Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG di perdagangan hari ini seharusnya bisa direspons oleh para investor dengan mengakumulasi pembelian saham BBNI, BBRI, CPIN, EXCL dan KLBF.

Namun, menurut analis PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya, pergerakan IHSG pada perdagangan di pengujung Mei ini akan berbalik melemah. Saat ini IHSG memiliki rentang support-resistance di level 6.944-7.071.

“IHSG terlihat berada dalam kondisi rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang masih terlihat akan dialami oleh IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” ucap William.

Tetapi, lanjut dia, jika IHSG mampu mengalami kenaikan, sifatnya lebih temporer yang terdorong oleh sentimen positif terkait musim pembagian dividen.

“Hari ini IHSG berpotensi tertekan,” tegasnya.

Untuk itu, kata William, pada perdagangan hari ini para pelaku pasar direkomendasikan untuk mengoleksi saham KLBF, WIKA, GGRM, HMSP, BBCA, UNVR, TLKM, ICBP dan INDF.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Mengandung Bakteri Ecoli, BPOM Tutup Pabrik Pengolahan Makanan Bayi

TANGERANG-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten menggerebek pabrik

Pentingnya Ada Dua Wakil Menteri di Kemensos

Oleh: Emrus Sihombing Melihat situasi Indonesia saat ini yang mengalami