JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali menguat, setelah kemarin berhasil rebound dan berkahir di zona hijau dengan kenaikan sebesar 1,08 persen ke level 6.807.
“IHSG diperkirakan menguat kembali, meskipun ditutup tepat pada level Fibonacci Retracement 61,8% di posisi 6.807 sebagai resistance,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova dalam riset harian untuk perdagangan Rabu (16/2).
Dia menyebutkan, target resistance berikutnya berada di level 6.836. Saat ini IHSG memiliki support di level 6.727, 6.699 dan 6.657, sedangkan level resistance-nya berada di posisi 6.807, 6.836 dan 6.869.
“Berdasarkan indikator, MACD menandakan kondisi bullish,” ucap Ivan.
Dengan demikian, kata Ivan, pergerakan IHSG yang diprediksi bakal melanjutkan tren bullish tersebut seharusnya bisa direspons oleh para investor dengan mengakumulasi pembelian saham BBRI, MDKA, MIKA, PGAS dan TKIM.
Sementara itu, menurut analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan kembali menguji level all-time high di level 6.874, setelah menuntaskan fase konsolidasi minor.
“Kami melihat secara teknikal, pasca koreksi dan konsolidasi minor untuk meredakan keadaan jenuh beli, IHSG berpotensi untuk memperkuat kaki-kaki di atas 6.800 dan akan mengulangi percobaan new high di 6.874,” kata Yuganur.
Menurut Yuganur, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.750, 6.700, 6.650 dan 6.600, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di posisi 6.874, 6.940, 6.980 dan 7.020.
Untuk itu, lanjut Yuganur, potensi terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG di perdagangan hari ini semestinya bisa dimanfaatkan oleh para pelaku pasar dengan mengoleksi saham BSDE, PTPP, PWON dan SCMA.
