JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari diperkirakan kembali terkoreksi, setelah kemarin ditutup melemah 0,19 persen ke level 7.087.
Pada perdagangan Rabu (6/12), IHSG lebih dominan bermain di teritori positif, namun di sesi kedua berbalik menurun dan pada pengujung transaksi masuk ke zona merah.
Nilai transaksi kemarin mencapai Rp16,52 triliun, sedangkan volume transaksi sebanyak 44,22 miliar saham.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG dibayangi oleh peningkatan volume penjualan, sehingga pergerakannya sulit untuk menembus level resistance terdekatnya di posisi 7.150.
“Selama belum mampu menembus 7.150, maka saat ini IHSG diperkirakan sedang membentuk Wave (ii) dari Wave [iii],” kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Kamis (7/12).
Dia mengatakan, potensi terjadinya koreksi pada IHSG tersebut akan membawa IHSG menuju kisaran 6.954-7.029 pada label hitam.
Adapun support IHSG saat ini di level 7.011 dan 7.022, sedangkan resistance-nya di posisi 7.150 dan 7.200.
Untuk perdagangan hari ini, ujar Herditya, MNC Sekuritas merekomendasikan kepada para trader agar menerapkan strategi Buy on Weakness (BoW) pada saham AMMN, ERAA, RAAM dan ULTJ.
