JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan rawan mengalami koreksi, meskipun di sepanjang transaksi kemarin mampu melenggang optimistis di zona hijau dan ditutup menguat 0,45 persen ke level 6.922.
Penguatan IHSG di perdagangan Selasa (10/10) ditopang oleh dominasi volume pembelian.
Adapun jumlah volume transaksi tercatat sebanyak 19,91 miliar saham dan nilai transaksi tercatat Rp9,01 triliun atau jauh lebih rendah dibanding sehari sebelumnya yang mencapai Rp11,07 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, posisi IHSG pada penutupan perdagangan kemarin masih tertahan oleh Moving Average-60 (MA-60).
“Saat ini pergerakan IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian Wave c dari Wave (ii),” katanya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Rabu (11/10).
Dia menjelaskan, pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan bahwa IHSG rawan mengalami koreksi untuk menguji rentang 6.747-6.820 dan sekaligus menguji MA-200.
Namun, ada sentimen positif bagi IHSG, yakni penguatan sejumlah indeks bursa Wall Street pada perdagangan kemarin.
Pada penutupan transaksi Rabu (10/10), Indeks Dow Jones mampu melanjutkan tren menanjak dan ditutup menguat 0,4 persen.
Sedangkan indeks S&P 500 tercatat meningkat 0,52 persen dan Nasdaq menguat 0,58 persen.
“Namun, apabila IHSG masih kuat bergerak di atas 6.840 sebagai support terdekatnya, maka para pelaku pasar perlu mencermati kembali rentang 6.940-6.970 sebagai area penguatan indeks,” papar Herditya.
Untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas menetapkan support IHSG di level 6.823 dan 6.744, sementara itu resistance-nya di level 6.974 dan 7.046.
Direkomendasikan Buy on Weakness pada saham ENRG, PGEO, TLKM, sedangkan PTPP memiliki rating trading Speculative Buy.
