Gerrard Belum Mau Pensiun

Rabu 20 Nov 2013, 1 : 43 pm
by

LONDON – Kapten Inggris dan Liverpool Steven Gerrard akan memutus masa depannya bersama “The Three Lions” setelah Piala Dunia tahun depan.

Gerrard sudah bermain sebanyak 108 untuk Inggris dan menyamai rekor yang dicatat kapten Inggris saat meraih gelar juara dunia pada 1966, Bobby Moore.

Pertandingan ke-108 itu dilakoninya saat Inggris kalah 0-1 dari Jerman di Stadion Wembley, Rabu (20/11) dini hari WIB kemarin.

Gerrard memberi tanda bahwa Piala Dunia 2014 menjadi turnamen besar terakhirnya bersama tim Tiga Singa.

Hanya saja, saat ini dia belum mengambil keputusan terkait masa depannya di “The Three Lions”.

“Saya kira masih ada kerinduan untuk terus mengenakan seragam Inggris karena saya ingin bermain sepakbola selama saya masih bisa bermain,” kata Gerrard dalam wawancaranya dengan Radio BBC.

Dia melanjutkan, “Tetapi menurut saya yang terpenting adalah menatap Piala Dunia Brasil. Saya akan memberikan yang terbaik untuk tim dan setelah turnamen berakhir baru memikirkan masa depan bersama tim ini. Saya akan berdiskusi dengan beberapa orang sebelum saya mengambil keputusan. sebab bagi saya, ini sebuah keputusan yang tidak bisa diambil hanya dalam semalam.”

Awal bulan ini, pelatih Liverpool Brendan Rodgers sudah mengungkapkan bahwa Gerrard kemungkinan akan mundur dari Timnas Inggris setelah Piala Dunia Brasil.

Pasalnya, Gerrard butuh waktu istirahat yang banyak seiring dengan umurnya yang makin menua.

Menurut Rodgers tidak banyak pemain yang tetap tampil untuk negaranya hingga usia tua.

Di matanya, hanya ada dua pemain yang tetap tampil prima pada level tinggi yaitu, kapten Inter Milan Javier Zanetti yang masih membela Argentina hingga usia 38 thaun dan Paolo Maldini yang baru mundur dari AC Milan pada usia 41 tahun.

“Tidak banyak pemain seperti mereka,” kata Rodgers ketika itu

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Protkes

Dukung Fasilitas Kesehatan, Industri Elektronika Pasok AC dan Kipas Angin

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pelaku industri untuk ikut berkontribusi

Kegentingan Mengganti Ideologi Negara Sangat Berbahaya

JAKARTA-Dosen Hukum Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Liona Nanang Supriatna mendorong keberadaan Perpu No.