JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD) dengan menerbitkan saham baru sebanyak 120,14 lembar.
Berdasarkan keterangan resmi GOTO yang dikutip Senin (6/5), aksi korporasi berupa private placement tersebut akan dilakukan kembali oleh perseroan dengan menerbitkan 120,14 miliar saham Seri A atau maksimal 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam GOTO.
Seperti diketahui, pada 10 Oktober 2023 GOTO telah melaksanakan PMT-HMETD sebanyak 17,05 miliar saham Seri A yang telah disetujui melalui RUPS Tahunan pada 30 Juni 2023. Penerbitan saham ini diambil oleh Bhinneka Holdings (22) Limited.
Manajemen GOTO menyampaikan, pada keterbukaan informasi kali ini perseroan menyampaikan permintaan persetujuan bari dari pemegang saham untuk melaksanakan kembali rencana private placement.
“Setelah memperoleh persetujuan pemegang saham dalam RUPST mendatang, perseroan akan mempertimbangkan segala langkah selanjutnya”.
Sementara itu, harga pelaksanaan untuk penerbitan 120,14 miliar saham baru tersebut paling sedikit sebesar 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham GOTO di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama kurun 25 Hari Bursa berturut-turut di pasar reguler, sebelum tanggal permohonan pencatatan saham baru hasil private placement PMTHMETD kepada BEI.
Rencananya, dana hasil private placement ini akan digunakan oleh GOTO untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan pelunasan melalui konversi atas utang perseroan di kemudian hari.
Adapun rinciannya, GOTO akan mendapatkan 35 persen dari dana private placement, PT Dompet Anak Bangsa (20 persen) dan/atau PT Multifinance Anak Bangsa (25 persen), serta PT GoTo Solusi Niaga dan setiap bisnis groceries yang dimiliki GOTO (20 persen)
