IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Koleksi SMMT, SAME dan WEHA

Friday 13 Oct 2023, 11 : 13 am
by
ILUSTRASI

JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, diperkirakan mengalami kenaikan terbatas, setelah kemarin ditutup menguat tipis sebesar 0,05 persen ke level 6.935.

Pergerakan IHSG di sepanjang transaksi kemarin yang mampu bertahan pada zona hijau, ditopang oleh penguatan 221 saham.

Namun tercatat 330 saham mengalami pelemahan dan ada 206 saham yang tidak mengalami perubahan harga.

Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh organisasi research and trading saham, WH Project, sejauh ini pergerakan IHSG tetap menarik, meskipun di pengujung perdagangan kemarin hanya mampu menyisakan sedikit penguatan.

“IHSG sedang mengalami tekanan jual pada saham-saham tertentu”.

Menurut analis WH Project, William Hartanto, saham GOTO mengalami pergerakan all time low, namun kondisi ini tidak membuat saham ini menjadi beban bagi IHSG.

Karena, penurunan GOTO hingga ke level terendah sepanjang masa tersebut sudah berlangsung sebelum menjelang penutupan perdagangan kemarin.

“Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan mengalami hal yang sama, yakni menguat tipis di sisa waktu perdagangan menuju closing,” kata William dalam riset harian untuk perdagangan Jumat (13/10).

Secara teknikal, jelas William, indikator MACD menuju terbentuknya golden cross.

Ada indikasi penguatan IHSG, tetapi setiap harinya terlihat IHSG selalu mengalami tekanan jual di akhir sesi.

“Ini mengindikasikan tekanan jual yang besar. Mengacu pada indikator, arah pergerakan IHSG saat ini adalah menguat terbatas,” ujarnya.

Dia menyebutkan, IHSG akan bergerak pada rentang 6.823-7.000 dan para pelaku pasar direkomendasikan untuk mengakumulasi pembelian pada saham SMMT, SAME dan WEHA.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

DPR Tak Libatkan DPD, Kualitas UU Turun

JAKARTA-Koordinator Ketua Tim Litigasi DPD RI, I Wayan Sudirta menegaskan

Dana CSR Bisa Kurangi Kesenjangan Ekonomi Daerah

JAKARTA–Pemerintah menginginkan agar pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) bisa