JAKARTA-PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) pada hari ini, Selasa (15/2) memulai pelaksanaan pembelian kembali (buyback) saham maksimal seharga Rp1.450 per lembar untuk pembelian saham beredar sebanyak-banyaknya 80 juta lembar.
Berdasarkan surat manajemen HEAL yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tertanggal 14 Februari 2021, periode pembelian kembali saham HEAL akan dilaksanakan selama kurun 15-24 Februari 2022.
“Perkiraan nilai nominal saham yang akan dibeli kembali adalah maksimum Rp100 miliar, dengan jumlah saham maksimum 80 juta lembar,” demikian dalam disebutkan dalam surat HEAL yang ditandatangani Corporate Secretary Rumah Sakit Hermina, Aristo Setiawidjaja.
Menurut Aristo, sejauh ini HEAL memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk melaksanakan rencana buyback saham, sehingga jajaran direksi perseroan menilai bahwa pelaksanaan pembelian kembali saham ini tidak akan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan Rumah Sakit Hermina.
Dia mengungkapkan, pelaksanaan buyback saham tidak berdampak negatif terhadap pendapatan perseroan.
Namun, dengan adanya perubahan pada jumlah saham yang beredar, maka rencana buyback saham akan berdampak secara tidak signifikan terhadap laba per saham HEAL.
“Pembelian kembali saham dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif. Pembelian kembali atas saham Perseroan juga memberikan fleksibilitas bagi HEAL dalam mengelola modal jangka panjang, karena saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal,” papar Aristo.
