MEDC Alokasikan Rp200 Miliar Untuk Buyback 100 Juta Saham

Monday 22 Apr 2024, 5 : 18 pm
by
perolehan laba bersih MEDC tersebut ditopang oleh raihan pendapatan selama enam bulan pertama tahun ini yang meningkat menjadi USD636,29 juta dari USD569,81 juta pada Semester I-2020
ilustrasi

JAKARTA-PT Energi Internasional Tbk (MEDC) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham beredar dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 100 juta lembar, dengan kesiapan dana pembelian sebesar Rp200 juta.

Berdasarkan keterbukaan informasi MEDC yang dikutip Senin (22/4), MedcoEnergi menyiapkan USD12,5 juta atau senilai Rp200 miliar, dengan asumsi 1 dolar AS setara dengan Rp16.000.

“Perkiraan jumlah saham dalam buyback saham adalah 100 juta lembar atau sebesar 0,398 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan”.

Manajemen MedcoEnergi menyebutkan, sumber dana yang digunakan untuk melakukan buyback saham ini bukan merupakan dana hasil penawaran umum dan juga bukan dana yang berada dari pinjaman dan/atau utang dalam bentuk apapun.

“Biaya untuk melaksanakan buyback saham berasal dari saldo kas internal perseroan”.

MedcoEnergi menilai, pelaksanaan buyback saham sebagai salah satu cara untuk meningkatkan return on equity (RoE).

Selain itu, aksi korporasi ini akan memberikan fleksibilitas bagi MEDC dalam mengelola modal dan mengoptimalkan pengembalian kepada para pemegang saham.

Rencana buyback saham ini harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan digelar pada 30 Mei 2023. Pelaksanaan buyback saham direncanakan paling lama 12 bulan setelah persetujuan RUPST atau sampai 30 Mei 2025.

Harga penawaran untuk program buyback saham ini harus lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelum.

Perseroan menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai sekuritas yang akan melakukan buyback saham melalui perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada penutupan perdagangan di akhir pekan lalu (19/4), saham MEDC berada di level 1.555 atau menguat 3,67 persen dibandingkan dengan posisi penutupan sehari sebelumnya di level 1.500.

Selama tiga bulan terakhir, harga saham tercatat menguat 35,22 persen, sedangkan dalam satu tahun terakhir sudah melonjak 46,01 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ulima Nitra Raih Kontrak Baru Senilai Rp439 Miliar dari Bosowa Mining

JAKARTA‘-PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) memperoleh kontrak baru senilai Rp439

Singapura Tetap Pusat Bisnis Terbaik Meski Ada Covid-19

JAKARTA-Dampak wabah Virus Corona membuat industri pariwisata negara-negara Asean terkena