Maka, melalui Konferensi Asia Afrika (KAA) lahir hukum internasional melalui Dasa Sila Bandung untuk membangun komitmen kepemimpinan Indonesia bagi dunia.
“Karena Bung Karno percaya kepemimpinan dunia ada di Pasifik dan Indonesia harus menjadi pintu gerbang kemajuan dari Samudera Hindia sampai Samudera Pasifik,” ucap Hasto.
Hasto juga bicara bagaimana kepemimpinan Bung Karno juga telah meletakan dasar yang kuat soal kekayaan pangan nusantara.
Melalui Buku Mustikarasa, Bung Karno ini menunjukan bahwa bangsa Indonesia kaya akan pangan.
Selain itu, Hasto mengatakan Megawati terus menyampaikan pesan bahwa masyarakat Indonesia bisa adil dan makmur melalui pangan.
“Betapa hebatnya Indonesia kita melalui Buku Mustikarasa, menciptakan cita rasa itu sehingga kita seharusnya dengan melihat seluruh hal-hal yang otentik tentang kekayaan nusantara kita. Bu Mega berulang kali mengatakan bahwa masyarakat Indonesia bisa adil dan makmur hanya dari pangan yang ada di darat maupun di dalam lautan,” terang Hasto.
Hasto juga mengatakan, bahwa Indonesia harus dipandang sebagai negara kepuluan yang kaya akan sumber daya alam.
Sehingga, mewujudkan cita-cita Bung Karno untuk melihat laut sebagai jalan kemakmuran bagi rakyat Indonesia.