Hatta Tak Mau Bicara Politik Saat Jam Kerja

Monday 21 Apr 2014, 12 : 45 pm
by

JAKARTA-Menteri Perekonomian Hatta Rajasa sudah membuat sebuah keputusan dalam membagi tugasnya sebagai pejabat pemerintah dan juga ketua umum partai politik. Karena itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini tidak akan menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan wartawan terkait masalah politik pada jam kerja.

Keputusan itu diambil agar dirinya bisa tetap berkonsentrasi dalam menjalankan tugas sebagai Menko Perekonomian. “Setiap pagi sampai sore, wartawan yang bertemu saya setiap hari di Kantor Menko Perekonomian pasti sudah tahu soal itu. Saya tidak akan mau menjawab pertanyaan soal politik. Itu sudah jadi keputusan saya. Sekarang ini, pertanyaan yang paling sering dilontarkan adalah seputar koalisi,” kata Hatta saat memberikan kata sambutan usai penandatanganan kerja sama antara Bank Indonesia (BI) dengan Kantor Menko Perekonomian dan Kementerian Dalam Negeri dalam pengendalian inflasi di Gedung  BI,  Jakarta, Senin (21/4).

Meski sudah menegaskan tidak akan menjawab pertanyaan seputar politik, wartawan rupanya masih tetap berupaya untuk mengorek informasi terkait konstelasi partai politik menjelang pemilu presiden. Usai acara, wartawan sempat menyentil tentang nama Hatta yang masuk dalam bursa calon Wakil Presiden. “Kan saya sudah bilang, semua soal politik tidak akan saya jawab selama jam kerja sebagai Menko Perekonomian,” tegas Hatta.

Nama Hatta Rajasa sempat muncul untuk menjadi pasangan calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Bahkan, nama Hatta masuk dalam daftar pasangan capres-cawapres terpopuler di media.

Indonesia Indicator (I2), sebuah lembaga riset berbasis piranti lunak Artificial Intelligence (AI) untuk menganalisis indikasi politik, ekonomi, sosial di Indonesia mencatat, tiga pasangan capres dan cawapres yang paling populer di media adalah, Jokowi-Jusuf Kalla, Prabowo–Hatta Rajasa, dan Aburizal Bakrie–Wiranto.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Perlu Investigasi Ambruknya Jembatan Widang Lamongan

JAKARTA-Pemerintah harus melakukan investigasi dan pengusutan secara tuntas kasus ambruknya

Pengusaha Jatim Diajak Garap Peluang Pasar Nontradisional

SURABAYA– Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag)