Helmi : Anggota DPR Tak Pegang Dana Aspirasi

Tuesday 7 Jul 2015, 6 : 16 pm

JAKARTA-DPR menegaskan kalangan yang menolak program usulan program pembangunan daerah pemilihan (UP2DP). Karena tidak memahami agenda pembangunan yang tidak teralokasikan dalam APBN dan APBD. “Wakil rakyat yang memahami betul daerah pemilihannya, menampung dan menerima aspirasi daerah, kemudian mengusulkan kepada pemerintah agar aspirasi itu diwujudkan secara konkret. Itu saja. Jadi, anggota tidak memegang uang Rp 20 miliar seperti dibayangkan selama ini,” kata Ketua FPKB DPR  Helmy Faishal Zaeni di Jakarta, Selasa (7/7/2015).

Sebagaimana halnya masalah UP2DP, kata Faishal, FPKB mendukung program ini karena selama ini pembangunan yang terbengkalai di daerah-daerah tidak terakomodir oleh pemerintah pusat. “Anggota DPR RI sama sekali tidak bersentuhan dengan uang, melainkan hanya dengan program yang diusulkan sesuai dengan aspirasi dari masyarakat,” ujarnya

Baik terkait dengan kesehatan, pendidikan, infrastruktur pembangunan di daerah dan lainnya termasuk pembangunan rumah ibadah atau pesantren. “Bayangkan, apakah tidak prihatin kita melihat umat Islam untuk membangun masjid atau musholla saja harus meminta-meminta di jalan raya dengan memberhentikan kendaraan dan sebagainya? Ini kan perlu kita bantu. Juga gedung sekolah, rumah sakit, jembatan, rumah yang layak huni dan sebagainya,” tambahnya.

Helmi bertekad membangun kerjasama dengan media agar saling memahami dalam menjalan tugas masing-masing. Yang terpenting lagi tidak terjadi kesalahpahaman dalam menghadapi berbagai isu dan materi terkait dengan tugas pokok dan fungsi anggota DPR RI,khususnya dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI. Kerjasama itu diawali dengan buka puasa bersama dan pembagian dooprize berbagai macam jenis batu akik, atau batu mulia.

Silaturrahmi dan buka puasa FPKB DPR RI dengan wartawan tersebut berlangsung di Masjid Baiturrahman Gedung DPR RI Jakarta, pada Senin (6/7). Hadir antara lain Sekretaris FPKB DPR RI Jazilul Fawaid, Sekjen DPP PKB Abdul Kadir karding, Bendahara FPKB DPR H. Bisri Romli, dan anggota FPKB DPR RI antara lain KH. Maman Imanul Haq, H.M. Nashim Khan, Fatchan Subkhi, Cucun Ahmad Syamsurizal, H. Yanuar Prihatin Badgja,  Marwan Dasopang, Chusnunia Chalim, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, Muhammad Toha, Siti Masrifah, Ana Mu’awanah, Siti Mukarromah, dan lain-lain.

Harapan yang sama disampaikan Abdul Kadir Karding, jika kerjasama ini bisa membangun sinergi antara wartawan dengan anggota FPKB DPR RI. “Semoga dengan buka bersama dan batu akik ini kerjasama ke depan akan makin baik,” demikian anggota Komisi III DPR RI itu. **

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

KTT G20 Sukses, Lahirkan Standar Baru Pertemuan Puncak Berbasis Budaya

JAKARTA-Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok 20 Negara (G20) di

Anggota HMI Dipukuli Aparat,PB HMI Instruksikan Cabang Se-Indonesia Gelar Aksi

JAKARTA- Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) MPO menyerukan