Hingga September, Total Nilai IPO 10 Emiten Mencapai Rp 9,02 Triliun

Wednesday 16 Sep 2015, 1 : 36 pm
by

JAKARTA-Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di tahun ini sudah hampir melampaui total nilai IPO di tahun lalu. Total nilai IPO dari 10 emiten baru dan 2 emiten yang melakukan pencatatan saham kembali (relisting) di 2015 mencapai Rp9,02 triliun atau hanya kurang sekitar Rp10 miliar dari total nilai IPO dari 24 emiten di sepanjang 2014 dengan perolehan dana sebesar Rp9,12 triliun. “Jika melihat dari data tersebut, maka masih ada kemungkinan total nilai IPO di tahun ini akan melampaui total nilai IPO di sepanjang tahun lalu,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Irmawati Amran  beberapa waktu lalu.

Sedangkan untuk data pencatatan saham tambahan, di sepanjang Januari 2015 hingga 11 September 2015 (year to date) terdapat 14 emiten yang melakukan rights issue dengan nilai fund raise sebesar Rp31,68 triliun atau 19,22% di bawah total perolehan nilai rights issue dari 22 emiten dengan jumlah Rp39,22 triliun di sepanjang 2014.

Sebelumnya, BEI telah menginformasikan bahwa total emisi obligasi dan sukuk korporasi yang tercatat di BEI di sepanjang tahun ini berjumlah 37 emisi dengan nilai emisi Rp48,51 triliun. Dari sisi nilai emisi, tersebut telah melampaui pencapaian di sepanjang 2014 dengan total nilai emisi Rp46,84 triliun dari hasil penerbitan 49 obligasi dan sukuk.

Dengan demikian, total nilai emisi obligasi dan sukuk sampai dengan saat ini berjumlah 272 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp247,21 triliun dan USD100 juta, diterbitkan oleh 104 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 95 seri dengan nilai nominal Rp1.400,95 triliun dan 5 EBA senilai Rp2,59 triliun.

Di sisi lain, aktivitas perdagangan saham di periode 7 September 2015 hingga 11 September 2015 masih dihinggapi volatilitas yang cukup tinggi. Setelah pada awal minggu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami pelemahan sebesar 2,58% ke level 4.301,365, dan akhirnya berhasil ditutup menguat 0,40% pada level 4.360,468. Meski demikian, secara mingguan, IHSG masih ditutup melemah 1,24% dibandingkan penutupan pada pekan sebelumnya.

Rata-rata nilai transaksi harian turun sebesar 7,59% dari Rp4,53 triliun menjadi Rp4,18 triliun dan rata-rata volume turun 3,57%. Sementara itu, rata-rata frekuensi naik 0,17%. Selama periode 7 September 2015 hingga 11 September 2015 investor asing mencatatkan net sell senilai Rp1,82 triliun. “Sepanjang tahun ini, investor asing mencatatkan net sell senilai Rp8,92 triliun,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BSI Maslahat Bersama Vespa GT Club ID Sunmori Sambil Berbagi Warteg Mobile di Jogja

YOGYAKARTA-BSI Maslahat dan Vespa GT Club Indonesia mengadakan acara Sunmori

Menperin: Harus Ada Rasa Bangga Pakai Produk Nasional

JAKARTA-Makin kuatnya merek-merek Indonesia di pasar domestik maupun luar negeri