HPE CPO USD 739/MT

Wednesday 3 Sep 2014, 4 : 12 pm
by

JAKARTA-Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Partogi Pangaribuan menyatakan Kemendag telah menetapkan Harga Patokan Ekspor (HPE) untuk produk pertanian bulan September 2014. “Penetapan HPE periode ini dilakukan setelah memperhatikan rekomendasi/hasil rapat koordinasi dengan instansi-instansi teknis terkait, khususnya dalam menyikapi perkembangan harga komoditas, baik nasional maupun internasional,” ungkap Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Partogi Pangaribuan di Jakarta, Rabu (3/9).

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 50/M-DAG/PER/8/2014 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar pada Selasa lalu (26/8).

Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar (BK) adalah produk CPO, biji kakao, kayu, dan kulit. Penetapan HPE CPO didasarkan pada harga referensi CPO USD 810,63/MT turun sebesar USD 54,87 atau 6,3% dari periode bulan sebelumnya yang mencapai USD 865,50/MT. Dari nilai ini didapat HPE CPO sebesar USD 739/MT yang turun USD 55 atau 6,9% dibandingkan periode bulan sebelumnya yaitu USD 794/MT. BK CPO untuk September 2014 tercantum pada kolom 3 lampiran II PMK 128 Tahun 2013 sebesar 9%, atau bergeser turun satu kolom dibandingkan periode Agustus 2014 sebesar 10,5%.

Sedangkan harga referensi biji kakao untuk penetapan HPE biji kakao mengalami kenaikan sebesar USD 107,51 atau 3,5% yaitu dari USD 3.091,67/MT menjadi USD 3.199,18/MT, sehingga berdampak pada penetapan HPE biji kakao yang juga meningkat sebesar USD 105 atau 3,8% dari USD 2.789/MT pada periode bulan sebelumnya menjadi USD 2.894/MT. Namun, BK biji kakao tidak berubah dibandingkan periode bulan sebelumnya, yaitu sebesar 10%. Hal tersebut tercantum pada kolom 3 lampiran II PMK 75 Tahun 2012. “Penurunan harga referensi dan HPE untuk produk CPO disebabkan oleh menurunnya harga internasional untuk komoditas tersebut, sedangkan untuk biji kakao berlaku sebaliknya,” jelas Partogi. Sementara itu, untuk HPE maupun BK komoditas produk kayu dan produk kulit tidak ada perubahan dari periode bulan sebelumnya..

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Mengintip Pilpres 2024, Mesin Partai Politik Sudah Menyala?

JAKARTA – Dinamika politik Indonesia belakangan ini menghangat dengan adanya

Pelita Samudera Shipping Raih Pendapatan Usaha USD 75,3 Juta di 2019

JAKARTA – PT Pelita Samudera Shipping Tbk (“Perseroan”, “PSS”, kode