Mengintip Pilpres 2024, Mesin Partai Politik Sudah Menyala?

Thursday 6 May 2021, 1 : 02 pm
by
DR Heri Budianto M.Si - Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta

JAKARTA – Dinamika politik Indonesia belakangan ini menghangat dengan adanya sejumlah partai politik yang melakukan sejumlah pertemuan dan silaturahmi antarelite.

Dalam konteks politik menuju pesta demokrasi pada 2024, komunikasi politik itu membuka celah munculnya koalisi menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Kendati Pilpres 2024 masih berlangsung 3 tahun lagi, perbincangan publik mengenai nama-nama kandidat yang mendapat dukungan publik menuju Pilpres 2024, sudah mulai bermunculan.

Peluang koalisi antarpartai politik dan sosok yang memiiki peluang sebagai kandidat Presiden 2024, menjadi materi yang dipilih oleh mahasiswa Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta untuk diperbincangkan secara luas di bangku akademik lewat gelaran Webinar Diskusi Publik dengan tema Capres 2024: Saling Intip Partai Politik.

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta Dr. Heri Budianto, M.Si mengatakan bahwa fenomena Pipres 2024 bakal menyedot perhatian dalam beberapa waktu ke depan dan menjadi kajian menarik, tidak hanya oleh partai politik tetapi juga melibatkan kalangan akademisi dan kelompok berpengaruh pembentuk opini (key opinion leader).

Heri menjelaskan sebagai insan akademik yang tengah belajar, mahasiswa perlu diberikan wawasan praktis langsung dari para aktor politik baik dari partai politik maupun penggiat konsultan politik.

“Agar wawasan tersebut menjadi satu kajian kasus yang dapat dibedah dari perspektif ilmu komunikasi,” ujarnya, Kamis (6/5/2021).

Sejalan dengan itu, dia menilai diskusi publik yang digelar oleh mahasiswa kelas Media dan Politik Pencitraan cukup penting untuk memberikan perspektif keilmuan yang baru sebagai bekal mendorong lahirnya para magister di bidang komunikasi politik.

Event diskusi yang digelar secara daring akan dilangsungkan pada Sabtu, 8 Mei 2021 mulai pukul 12.30 WIB—15.00 WIB dengan menghadirkan narasumber di antaranya Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Hermawi Taslim, dan ahli komunikasi politik Universitas Mercu Buana Dr. A. Rahman, HI., M.Si., CICS.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

India Batalkan BMAD Produk Benang Sintetis

JAKARTA-Di masa pandemi Covid-19, ada kabar menggembirakan bagi pelaku usaha

Intan Fauzi Loloskan APBN Rp 12,5 Miliar Untuk Program KOTAKU di Kota Bekasi

BEKASI-Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mencatat kawasan kumuh di wilayah