JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, berpotensi rebound, setelah kemarin terkoreksi 0,79 persen ke posisi 6.906.
Pelemahan IHSG di perdagangan Rabu (22/11) dibayangi oleh peningkatan aksi jual, dengan total nilai transaksi sebesar Rp8,57 triliun atau mengalami penurunan dibanding sehari sebelumnya Rp9,06 triliun.
Sedangkan volume transaksi tercatat 23,54 miliar saham atau meningkat dibanding sehari sebelumnya 22,29 miliar saham.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Tim Riset PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia untuk perdagangan Kamis (23/11), tren penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor sepuluh tahun akan menjadi sentimen positif bagi IHSG.
Tim riset menyebutkan, hari ini para pelaku pasar akan melakukan aksi wait and see pada keputusan Bank Indonesia (BI) terkait kebijakan moneter penetapan BI 7day Reverse Repo Rate yang saat ini berada di level 6 persen.
Mengacu pada konsensus, pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur BI hari ini akan mempertahankan suku bunga acuan di level 6 persen.
“IHSG diprediksi bergerak menguat, dengan level support 6.860 dan 6.815, sedangkan resistance-nya di level 6.955-7.000,” tulis Tim Riset CGS-CIMB Sekuritas.