JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, diperkirakan melaju sideways dalam kecenderungan menguat, setelah di akhir pekan lalu mampu bertahan di zona hijau dan ditutup menguat 0,05 persen ke posisi 6.900.
Pada perdagangan Jumat (28/7), IHSG lebih dominan bermain di teritori negatif, bahkan sejak awal pembukaan perdagangan langsung terperosok ke zona merah.
Namun di pengujung transaksi mampu bergerak rebound dan sempat menyentuh level 6.904.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Tim Riset PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, pelemahan IHSG tersebut dibayangi oleh net sell investor asing di pasar reguler mencapai Rp795,82 miliar.
Tetapi, untuk sepanjang tahun ini yang berakhir 28 Juli 2023, asing sudah mencatatkan net buy sebesar Rp20,4 triliun.
“Melihat hal tersebut, kami memperkirakan IHSG masih akan bergerak sideways, dengan support di level 6.880 dan 6.850, sedangkan resistance-nya di level 6.950 dan 6.980,” tulis Tim Riset CGS-CIMB Sekuritas untuk perdagangan Senin (31/7).
Tim riset menyampaikan, key highlight yang perlu menjadi perhatian para pelaku pasar di awal pekan ini adalah, kondisi bursa Wall Street yang pada akhir pekan lalu ditutup kompak menguat.