IHSG Berpotensi Menguat, Simak Rekomendasi MNC Sekuritas

Monday 25 Sep 2023, 10 : 16 am
ilustrasi

JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi menguat namun kecenderungannya sudah terbatas pada perdagangan Senin (25/9/2023).

Hari ini, IHSG diprediksi akan bergerak pada level 6.900 sebagai area support dan resistance 7.053.

Demikian hasil analisa T. Herditya Wicaksana, analis teknikal MNC Sekuritas (MNCS), dalam risetnya di Jakarta, hari ini

“Kami perkirakan pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh harga komoditas dunia. Di sisi lain dgn adanya kenaikan pada UST note 10 year dan nada hawkish dari The Fed untuk akhir tahun masih membayangi pergerakan global dan IHSG. ,” ujar pria yang akrab disapa Didit itu,  di Jakarta, Senin (25/9/2023).

Pada penutupan perdagangan Jumat (22/9), IHSG ditutup di zona hijau dengan kenaikan sebesar 25,378 poin atau menguat 0,36% ke level 7.016,84.

Ini disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan IHSG masih tertahan oleh Upper Band.

“Posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave v, sehingga pergerakannya masih berpeluang menguat untuk menguji rentang area 7.055-7.090. Penguatan IHSG tersebut akan terjadi apabila IHSG mampu menembus 7.046. Support: 6.900, 6.823. Resistance: 7.053, 7.080,” terang Didit.

Untuk perdagangan hari ini, Didit merekomendasikan empat saham.

Berikut ulasan lengkapnya:

1.AKRA – Buy on Weakness

AKRA menguat 1,7% ke Rp 1,475 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakan AKRA pun masih mapu berada di atas MA20.

Selama AKRA mampu bergerak di atas Rp 1,425 sebagai stoplossnya, maka posisi AKRA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [a].

Buy on Weakness: Rp 1,455-1,470

Target Price: Rp 1,540, 1,610

Stoploss: below Rp 1,425

  1. MDKA – Spec Buy

MDKA menguat 0,9% ke Rp 3,240 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan MDKA masih tertahan oleh MA20.

Selama MDKA masih mampu bergerak di atas Rp 3,150 sebagai stoplossnya, maka posisi MDKA saat ini diperkirakan sedang ebrada di awal wave (iii) dari wave [i] dari wave C.

Spec Buy: Rp 3,200-3,230

Target Price: Rp 3,480, 3,760

Stoploss: below Rp 3,150

  1. PGEO – Buy on Weakness

PGEO menguat 0,3% ke Rp 1,575 dan masih didominasi oleh volume pembelian.

Selama PGEO masih mampu bergerak di atas Rp 1,485 sebagai stoplossnya, maka posisi PGEO saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [v].

Buy on Weakness: Rp 1,535-1,565

Target Price: Rp 1,685, 1,760

Stoploss: below Rp 1,485

4 TLKM – Buy on Weakness

TLKM menguat 1,3% ke Rp 3,860 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakan TLKM pun mampu berada di atas MA60. Saat ini, posisi TLKM diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (iii), sehingga TLKM masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: Rp 3,820-3,850

Target Price: Rp 3,970, 4,090

Stoploss: below Rp 3,790

(ANES)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Defisit Anggaran Jangan Sampai Menyentuh 3%

JAKARTA-Pemerintah diminta serius menerapkan kebijakan-kebijakan untuk mengendalikan defisit anggaran. Sehingga

Menagih Komitmen Politik DPR Atas Kematian Anselmus Wora dan Markus Nula

Oleh: Petrus Salestinus Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) tahu bahwa