JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi mengalami koreksi lanjutan, setelah kemarin ditutup melemah sebesar 1,05 persen ke level 7.199.
“IHSG berpeluang untuk melemah kembali, meskipun masih ditutup di atas garis Moving Average 10 hari (MA10) sebagai support dinamis,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova dalam riset harian untuk perdagangan Rabu (20/4).
Ivan memperkirakan, IHSG akan menguji level support 7.150 dan pelemahan di bawah level ini akan membuka jalan bagi laju indeks untuk menuju level 7.085.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 7.180, 7.150 dan 7.085, sedangkan level resistance berada di posisi 7.310, 7.356 dan 7.381.
“Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi netral,” ucap Ivan.
Untuk itu, lanjut Ivan, pada perdagangan hari ini Binaartha Sekuritas merekomendasikan kepada para pelaku pasar untuk mengakumulasi pembelian saham BBRI, BBTN, INDF, INKP dan UNTR.
Namun demikian, menurut analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini bakal mengalami technical rebound untuk melanjutkan tren kenaikan yang tertunda.
Yuganur mengatakan, pelemahan IHSG pada perdagangan kemarin dipengaruhi oleh aksi jual mendadak, namun terhenti oleh aksi bargain hunting.
“Kami mengekspektasikan bahwa sentimen akan membaik dan mendorong IHSG untuk rebound menguji resistance psikologis 7.300,” katanya.
Lebih lanjut Yuganur menyebutkan, saat ini KGI Sekuritas menetapkan level support IHSG berada di posisi 7.200, 7.150, 7.090 dan 7.060, sedangkan level resistance berada di posisi 7.300, 7.355, 7.400 dan 7.450.
Yuganur menyatakan, potensi rebound pada laju IHSG di perdagangan hari ini seharusnya bisa dimanfaatkan oleh para pelaku pasar dengan mengoleksi saham INDY, ASII, INDF dan PGAS.
