IHSG Diprediksi Berbalik Menguat

Monday 20 Jun 2022, 11 : 22 am
by
UNVR, ASII, BBCA, AALI, BSDE, TLKM, SMGR
Ilustrasi

JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di awal pekan ini diperkirakan berbalik menguat terbatas untuk menuju level resistance 7.101, setelah di akhir pekan lalu ditutup melemah sebesar 1,61 persen ke level 6.936.

Menurut analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, saat ini para pelaku pasar sedang mencermati kebijakan moneter Bank Sentral Jepang (BoJ) yang memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan, serta kenaikan potensi kenaikan harga saham sektor kesehatan di pasar domestik.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG berpotensi untuk bergerak menguat terbatas, dengan rentang pergerakan di level 6.818-7.101,” kata Nico Demus dalam riset harian untuk perdagangan Senin (20/6).

Dia menyebutkan, para pelaku pasar di dalam negeri sedang mencermati dampak dari sikap optimistis Gubernur BoJ yang telah memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga di tengah langkah Federal Reserve AS yang telah terlebih dahulu menaikkan Fed Funds Rate.

Dari dalam negeri, kata Nico Demus, saat ini terdapat potensi kenaikan harga saham di sektor kesehatan, karena jumlah kasus Covid-19 kembali mengalami kenaikan, seiring dengan munculnya subvarian virus Omicron BA.4 dan BA.5 yang juga telah menghantam Hong Kong, Filipina, Korea Utara hingga Afrika tengah.

Nico Demus menyebutkan, untuk perdagangan hari ini Pilarmas Sekuritas merekomendasikan kepada para pelaku pasar untuk mencermati pergerakan harga saham SIDO, HRUM dan ICBP.

Sementara itu, Tim Riset PT MNC Sekuritas memperkirakan bahwa pergerakan IHSG pada perdagangan di awal pekan ini masih rawan mengalami koreksi, setelah di akhir pekan lalu tertekan oleh maraknya aksi ambil untung yang membuat IHSG sempat menembus level support 6.924.

“Kami memperkirakan, saat ini posisi IHSG sedang berada pada bagian Wave [b] dari Wave B pada label hitam, sehingga pergerakan IHSG masih rawan menguji level 6.786-6.870,” tulis Tim Riset MNC Sekuritas.

Saat ini, IHSG memiliki support di level 6.850 dan 6.800, sedangkan target resistance berada di level 7.138 dan 7.257.

Maka, MNC Sekuritas merekomendasikan kepada para pelaku pasar untuk mengoleksi saham ASRI, MIKA, SMGR dan TOWR.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Target Pertumbuhan Ekonomi Perlu Dievaluasi

JAKARTA-Dewan Perwakilan Daerah (DPD) meminta Menteri Keuangan merevisi target pertumbuhan

Sukuk Bali Towerindo Sentra Senilai Rp425 Miliar Dicatatkan di BEI

JAKARTA-Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2023 PT Bali