IHSG Diprediksi Melemah Terbatas, Cermati Saham Pilihan Analis

Thursday 31 Mar 2022, 10 : 36 am
by
AGII, ASSA, UNVR, ARTO
ilustrasi/photo dok antara

JAKARTA-Pada perdagangan hari ini laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berbalik melemah terbatas, setelah kemarin ditutup menguat sebesar 0,54 persen ke level 7.011.

Menurut analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, saat ini para pelaku pasar sedang mencermati kekhawatiran global terkait ketidakpastian stok bahan pangan akibat imbas dari konflik Rusia-Ukraina

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG berpotensi untuk bergerak melemah terbatas dengan rentang pergerakan di level 7.010-7.086,” kata Nico Demus dalam riset harian untuk perdagangan Kamis (31/3).

Nico Demus menyebutkan, sejauh ini Rusia dan Ukraina merupakan penghasil sejumlah komoditas dan bahan pangan, seperti migas, minyak sunflower, gandum, jagung dan pupuk, sehingga ketegangan pada kedua negara ini telah memberikan kekhawatiran terhadap pasokan global.

“Dampaknya, harga sejumlah komoditas menjadi meningkat. Tak hanya itu, setiap negara berupaya mengamankan pasokan di dalam negerinya untuk jangka panjang, demi terjaganya kebutuhan masyarakat dan industri, tidak terkecuali Indonesia,” paparnya.

Namun, kata Nico Demus, tingkat konsumsi masyarakat Indonesia berpotensi lebih baik, hanya saja akan diikuti oleh percepatan kenaikan inflasi.

Terpantau sektor consumer non-cyclical mencatatkan return sebesar 1,84 persen per 30 Maret 2022 atau tertinggi kedua setelah sektor teknologi.

“Kami melihat bahwa ketersediaan pangan memegang peranan penting, terlebih memasuki Ramadhan. Memang, lonjakan harga akan cukup terasa, terlebih lagi karena ketersediaan pasokan yang terganggu,” ujar Nico Demus.

Pada perdagangan hari ini, Pilarmas Sekuritas merekomendasikan kepada para pelaku pasar untuk mencermati pergerakan harga saham KLBF, BRPT dan UNVR.

Sementara itu, menurut Tim Riset PT Erdikha Elit Sekuritas, pada perdagangan hari ini para pelaku pasar di dalam negeri sedang mencermati bursa saham AS yang terkoreksi pada perdagangan Rabu (30/1) atau mengakhiri reli kenaikan beruntun selama beberapa hari terakhir.

S&P 500 terpantau menurun sebesar 0,63 persen menjadi 4.602,45, sedangkan Nasdaq Composite menurun hingga 1,21 persen menjadi 14.442,27 dan Dow Jones Industrial
Average menurun 0,19 persen menjadi 35.228,81.

“IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak di range level support 7.000 dan resistance di level 7.100,” demikian disebutkan oleh Tim Riset Erdikha Sekuritas.

Erdikha Sekuritas menilai bahwa kejatuhan saham-saham AS, salah satunya karena ada tekanan dari kenaikan harga minyak dunia yang disebabkan oleh ketidakpastian dalam pembicaraan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina.

Untuk perdagangan di BEI hari ini, Tim Riset Erdikha Sekuritas merekomendasikan kepada para pelaku pasar untuk melakukan aksi beli pada saham AGII, ASSA, UNVR, ARTO dan INCO.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jaga Cadev, BI Terus Berkoordinasi dengan Pemerintah

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah

Pulihkan Ekonomi Akibat Pandemi, RI-Korea Perkuat Investasi Industri

JAKARTA-Indonesia dan Korea Selatan selama ini telah menjadi mitra strategis