IHSG Menuju Level Resistance 7.082, Akumulasi Saham Pilihan Analis

Tuesday 29 Mar 2022, 1 : 46 pm
by
UNVR, ASII, BBCA, AALI, BSDE, TLKM, SMGR
Ilustrasi

JAKARTA-Pada perdagangan hari ini laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melanjutkan tren kenaikan menuju level resistance terdekat di posisi 7.082, setelah kemarin ditutup menguat sebesar 0,67 persen ke level 7.049.

“Untuk perdagangan Selasa (29/3), kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat, dengan resistance di level 7.082 dan support Moving Average 20 hari (MA-20) di level 7.016,” tulis Tim Riset Victoria Sekuritas Indonesia.

Pada perdagangan Senin (28/3), Wall Street tercatat ditutup kompak menguat, tercermin dari kenaikan indeks NASDAQ sebesar 1,31 persen, S&P500 sebesar 0,71 persen dan Dow
Jones menguat 0,27 persen.

Tim Riset Victoria Sekuritas menilai bahwa potensi penguatan IHSG akan didorong oleh berlanjutnya net foreign buy yang terjadi sejak awal tahun ini.

Maka, saat ini para pelaku pasar direkomendasikan untuk membeli saham ITMG yang memiliki Target Price di level 30.250 dan 33.100.

Sedangkan level support-nya berada di posisi 28.775 dan 27.600.

Sementara itu, menurut analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, pergerakan IHSG akan mengalami penguatan terbatas yang dibayangi sentimen kebijakan anggaran AS maupun sentimen terkait program Tax Amnesty Jilid II di dalam negeri.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG berpotensi untuk bergerak menguat terbatas, dengan rentang pergerakan di level 7.015-7.080. Perlu berhati-hati, karena IHSG semakin rawan terkoreksi,” kata Nico Demus.

Dia menyatakan, hari ini para pelaku pasar di dalam negeri sedang mencermati sikap Presiden AS, Joe Biden yang kemarin mengeluarkan proposal permintaan anggaran sebesar USD5,8 triliun.

Proposal itu berisi pengurangan defisit anggaran, dana tambahan untuk polisi dan veteran dan fleksibilitas program sosial yang baru.

Dari dalam negeri, para pelaku pasar masih mencermati kebijakan reformasi perpajakan terhadap aset baik di dalam negeri maupun yang direpatriasi melalui Program Pengampunan Sukarela (PPS) Tax Amnesty Jilid-II.

Program ini sudah berjalan tiga bulan, dengan nilai harta yang diungkapkan mencapai Rp44,6 triliun.

Lebih lanjut Nico Demus mengatakan, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan tren penguatan di perdagangan hari ini seharusnya bisa direspons oleh para pelaku pasar dengan mencermati saham TLKM, LPPF dan BJBR.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Dongkrak Utilitas, Pemerintah Pacu Investasi Industri Pelumas

BEKASI-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong peningkatan investasi di sektor industri

Aktivis Demokrasi Kembali Gugat Gibran ke PTUN

JAKARTA-3 orang aktivis demokrasi kembali mengajukan gugatan pembatalan Gibran Rakabuming