JAKARTA – Perusahaan di bidang perdagangan besar sepeda, PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak-banyaknya 323,33 juta Saham Baru seharga Rp160 sampai Rp170 per lembar.
Berdasarkan Prospektus IPO BIKE yang dikutip Selasa (15/2), sebanyak 323.334.000 saham tersebut memiliki nilai nominal Rp25 per lembar atau setara dengan 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Manajemen BIKE menyebutkan, harga saham pada penawaran awal (book building) sekitar Rp160-Rp170 per lembar.
“Perseroan dapat melakukan perubahan kisaran harga pada masa penawaran awal. Perubahan harga itu wajib memiliki sisa paling sedikit tiga hari kerja setelah perubahan tersebut,” ujarnya.
Dengan kisaran harga penawaran awal tersebut, maka melalui aksi korporasi ini BIKE bisa menghimpun dana masyarakat melalui pasar modal sekitar Rp51,73 miliar sampai Rp54,97 miliar.
Manajemen BIKE menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.
Bersamaan dengan IPO ini, BIKE juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 161.667.000 Waran Seri I dan diberikan secara cuma-cuma kepada para pemegang saham yang namanya tercatat di Daftar Pemegang Saham (DPS) BIKE.
Setiap pemegang dua saham akan memperoleh satu Waran Seri I.
Sedangkan, setiap satu waran berhak untuk memiliki Saham Baru BIKE bernilai nominal Rp25 per saham.
Adapun harga pelaksanaan Waran Seri I ini sekitar Rp400-Rp500 per saham.
Jumlah nilai pelaksanaannya sekitar Rp64,67 miliar sampai Rp80,83 miliar.
Masa book building dari proses IPO ini dilaksanakan selama kurun 15-24 Februari 2022 dan manajemen BIKE berharap bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 10 Maret 2022.
