Sehingga, penawaran umum saham diharapkan bisa dilakukan pada 14-17 Maret 2022.
Sementara itu, penjatahan diagendakan bisa berlangsung pada 17 Maret 2022 dan pendistribusian saham maupun waran secara elektronik (Tanggal Emisi) pada 18 Maret 2022.
Dengan demikian, saham dan waran tersebut diharapkan bisa dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 21 Maret 2022.
Rencananya, dana hasil IPO—setelah dikurangi biaya-biaya emisi—akan digunakan untuk modal kerja BIKE.
Sedangkan, dana dari pelaksanaan Waran Seri I juga akan dimanfaatkan sebagai modal kerja perseroan.