JAKARTA – PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) atau Indofood mencatatkan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 1% menjadi Rp111,70 triliun pada tahun 2023, dari Rp110,83 triliun pada tahun 2022.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Anthoni Salim, mengatakan, Indofood mencatatkan laba usaha yang relatif stabil di kisaran Rp19,66 triliun dengan marjin laba usaha yang sehat sebesar 17,6%sepanjang tahun 2023.
Dengan tidak memperhitungkan akun non–recurring dan selisih kurs, core profit, yang mencerminkan kinerja operasional meningkat 8% menjadi Rp9,78 triliun dari Rp9,06 triliun.
“Indofood sepanjang tahun 2023 mencatatkan penjualan neto konsolidasi, laba usaha dan core profit masing-masing Rp111,70 triliun, Rp19,66 triliun dan Rp9,78 triliun,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (26/3/2024).
Anthoni mengatakan, dihadapkan pada kondisi ekonomi global yang penuh dengan perubahan dan tantangan, Indofood kembali menunjukkan ketangguhannya dengan meraih kinerja keuangan yang solid di tahun 2023.
“Memasuki tahun 2024 ini, kami tetap optimis namun senantiasa berhati–hati dalam menghadapi kondisi ketidakpastian global dan terus berupaya untuk meraih pertumbuhan yang berkelanjutan serta menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas,” tutup Anthoni