Laba Bersih INDF di Kuartal I Capai Rp2,36 Triliun, ICBP Senilai Rp1,94 Triliun

Friday 3 Jun 2022, 1 : 57 am
by
Direktur Utama dan Chief Executive Officer INDF, Anthoni Salim

JAKARTA-PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) selama tiga bulan pertama tahun ini, mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 36 persen (year-on-year) menjadi Rp2,36 triliun.

Sedangkan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) meningkat 12 persen menjadi Rp1,94 triliun.

Menurut Direktur Utama dan Chief Executive Officer INDF, Anthoni Salim, meski dibayangi ketidakpastian kondisi global, Indofood berhasil mencatatkan kinerja positif di Kuartal I-2022 yang ditopang oleh pertumbuhan nilai penjualan bersih (konsolidasian).

Dia menyebutkan, pada Kuartal I-2022, INDF membukukan kenaikan penjualan neto sebesar 12 persen (y-o-y) menjadi Rp27,45 triliun.

Sedangkan, laba usaha tercatat meningkat 6 persen (y-o-y) menjadi Rp5,2 triliun dan marjin laba usaha menurun menjadi 19 persen dari 20 persen.

Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Kuartal I-2022 bertumbuh 36 persen menjadi Rp2,36 triliun dan marjin laba bersih meningkat menjadi 8,6 persen dari 7 persen.

“Ke depannya, kami akan melanjutkan upaya mempertahankan kinerja Indofood di pasar dalam negeri maupun di luar negeri dengan menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas, meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, serta tetap waspada terhadap perkembangan situasi,” papar Anthoni.

Anthoni yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO ICBP mengatakan bahwa selama tiga bulan pertama tahun ini nilai penjualan ICBP mencapai Rp17,19 triliun atau bertumbuh 14 persen (y-o-y).

Namun, laba usaha ICBP di Kuartal I-2022 tercatat menurun sebesar 7 persen (y-o-y) menjadi Rp3,53 triliun, karena kenaikan harga berbagai komoditas.

ICBP masih membukukan marjin laba usaha yang sehat sebesar 20,6 persen dibandingkan dengan 25,3 persen di Kuartal I-2021.

Adapun jumlah laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Kuartal I-2022 tercatat meningkat sebesar 12 persen (y-o-y) menjadi Rp1,94 triliun dari Rp1,74 triliun pada Kuartal I-2021.

“Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan yang sehubungan dengan naiknya harga-harga bahan baku sebagai imbas dari situasi ekonomi global, ICBP mengawali 2022 dengan kinerja yang positif. Seiring dengan upaya kami untuk menghadapi dinamika perekonomian dan geopolitik yang sedang terjadi,” papar Anthoni.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Berdayakan Umat, Muslimat Kelola 143 Koperasi

JAKARTA-Pemberdayaan umat merupakan salah satu perjuangan Muslimat NU guna meningkatkan

Ikut Pantau Ibadah Natal di Gereja, Puan: Covid-19 Tak Kurangi Kekhidmatan

JAKARTA-Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi sejumlah gereja untuk memantau